KEPAHIANG, KORANRB.ID - Satu partai memastikan diri mengambil lembaran formulir form keberatan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Kepahiang, Selasa 27 Februari 2024 malam.
Pleno tingkat Kabupaten Kepahiang yang berlangsung sejak Senin 26 Februari, diwarnai banyak protes dari para saksi partai. Ini lantaran banyaknya perubahan yang terjadi, adanya perbaikan hasil pengghitungan suara.
BACA JUGA:Tidak Puas Hasil Pleno Kabupaten, Caleg dan Parpol Bisa Lakukan 2 Langkah Ini
BACA JUGA:Jaksa Tinjau Lahan Komplek Pemkab Seluma, Penyelidikan Kasus Tukar Guling Lahan
Anggota Bawaslu Kabupaten Kepahiang Asuan Toni membenarkan langkah yang diambil saksi Demokrat tersebut.
Meski demikian lanjutnya, hingga saat ini apa yang dilakukan saksi Demokrat tersebut tak mempengaruhi hasil akhir dalam pleno tingkat kabupaten yang telah dilaksanakan.
"Ya, silakan saja. Ini kan juga hak partai yang bersangkutan. Untuk tindaklanjut, sampai saat ini (Rabu malam,red) kita juga belum menerima apapun surat keberatan dari partai yang bersangkutan," kata Asuan.
Form keberatan dari saksi partai ini sendiri, dapat ditindaklanjuti melalui sengketa hasil perolehan suara melalui ranah Mahkamah Kontitusi. Termasuk juga dapat dilakukan lewat Bawaslu kabupaten, jika yang disengketakan adalah persoalan administrasi.
"Kita tunggu saja. Yang jelas saat ini (malam tadi,red), kami dari Bawaslu telah membawa hasil pleno untuk dilaporkan ke provinsi," tambah Asuan.
Sementara itu, terkait hasil perolehan suara dalam pleno tingkat kabupaten yang bisa juga dikatakan final, 3 partai tetap menguasai kursi DPRD Kepahiang.
Terpisah, Komisioner KPU Kepahiang Anthaka Ramadhan menyampaikan pascapleno tingkat kabupaten, pihaknya tinggal menunggu pelaksanaan pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat provinsi.
"Sekarang ini, untuk tingkatan kabupaten sudah kelar semua. Tinggal menunggu pleno di tingkat provinsi saja," singkat Anthaka.
Sebagaimana yang diprediksi sebelumnya, Perindo sebagai pemenang Pilleg DPRD Kepahiang 2024 meraih 5 kursi. Jumlah kursi tersebut, sama dengan raihan Nasdem dan Golkar (lengkap lihat grafis,red)
Di Dapil I Kepahiang, Perindo meraih 2 kursi (Igor Gregori 3.583 dan Fahri Ziolova 1.824), Golkar 2 kursi (Hendri 1.300 dan Padila 1.162), PDIP 1 kursi (Yoga Zulkarnain 2.720), Nasdem 1 kursi (Agustinus Dungcik 2.054), Gerindera 1 kursi (Nendi Sepriadi 1.547) dan PKS 1 kursi (Franco Escobar 1.921).
Di Dapil II Ujan Mas dan Merigi, jatah 6 kursi dibagi rata oleh 6 partai. Yakni, Gerindera (Candra 1.366), Perindo (M Nopriandi 1.761), Nasdem (Anudin 1.383), PDIP (Putrado H 1.044), Demokrat (Taswin Nata 1.028) dan Golkar: 2.309 (Jalaluddin 1.026).