122 tersebut 92 calon jamaah haji yang memang dijadwalkan berangkat tahun ini dan 30 orang cadangan.
Namun dari 30 orang calon jamaah haji cadangan yang diminta untuk melakukan pelunasan, hanya 26 orang yang melakukan pembayaran pelunasan.
Sedangkan 4 orang calon jamaah haji cadang tidak ingin melakukan pelunasan.
“Kita meminta calon jamaah haji cadangan melakukan pembayaran karena apabila ada kuota tambahan, maka 30 orang cadangan inilah yang kita prioritaskan,” ujarnha
BACA JUGA: Calon Jemaah Haji di Kota Bengkulu Berjumlah 333 Orang, Latihan Manasik Dimulai
Apabila calon jamaah haji cadangan sudah membayar dan seluruh adminitrasi sudah selesai, maka kuota cadangan tinggal berangkat saja.
Dengan begini apabila ada kuota tambahan tersedia, maka hanya 26 orang calon jamaah haji cadangan yang sudah melunasi pembayaran saja yang akan berangkat.
“4 orang calon jamaah haji cadangan tersebut ingin membayar pelunasan apabila ada kepastian mereka berangkat. Jadi dengan begini apabila ada kuota tambahan 4 orang ini dipastikan tak akan berangkat,” tegasnya.
Untuk diketahui biaya pelunasan haji pada tahun ini sebesar Rp 24.969.000. Artinya biaya haji pada tahun ini tak mencapai angka Rp 50 juta.
BACA JUGA:Biaya Operasional Haji Disalurkan ke Kemenag, Catat Hari Terakhir Pelunasan Bipih
Sebab untuk tabungan awal CJH yang sudah disetor Rp 25 juta.
“Biaya haji tahun ini tak mencapai Rp 50 juta karena biaya pelunasan tak sampai Rp 25 juta,” bebernya.
Kharnolis juga menyampaikan jika para calon jamaah haji Kabupaten Bengkulu Tengah sebelumnya juga telah melaksanakan serangkaian tes kesehatan.
Baik itu tes kesehatan tahap pertama dibeberapa puskesmas hingga tes kesehatan kedua di Rumah Saki Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Pemeriksaan kesehatan kali ini dilakukan dengan sangat ketat mengingat, kesehatan calon jamaah haji menjadi point penting terkait apakah calon jamaah haji tersebut jadi berangkat atau tidak,” sampainya
BACA JUGA:Dapat 4 Kuota Haji Tambahan, 30 CJH Cadangan Bersiap