Ia juga meminta DLH terus menambah fasilitas kebersihan dengan menyesiakan tong sampah lengkap di pusat-pusat pemukiman.
Selain itu juga membentuk kelompok di setiap kawasan pemukiman sehingga ada yang bertanggungjawab dalam mengelola sampah.
“Produksi sampah rumah tangga haria kita cukup besar, tentunya jika semuanya dibuang ke tempat pembuatan akhir sampah, lokasi TPA kita tidak akan mampu menampung,” jelasnya.
Pemkab Bengkulu Utara juga sudah menyusun berbagai program peningkatan kelestarian dan kebersihan lingkungan di wilayah Kota Arga Makmur.
Sehingga Kota Arga Makmur benar-benar menjadi kota yang nyaman, bersih dan hijau.
“Pemerintah akan menyiapkan fasilitas, namun yang terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk menciptakan pola hidup bersih itu sendiri,” pungkas Mian.
Setelah menerima Piala Adipura, Rabu 6 Maret 2024, rombongan Bupati akan tiba di Bandara Fatmawati Soekarno dan mengarak Piala Adipura tersebut sampai ke Kota Arga Makmur.
BACA JUGA:Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Ditargetkan Rp 250 Triliun
Pemkab Bengkulu Utara juga akan berkumpul dengan petugas kebersihan Kota Arga Makmur.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bengkulu Utara Ramadanus, SE menerangkan Pemkab Bengkulu Utara sudah menyusun berbagai program kelestarian lingkungan.
“Terutama terkait pembinaan pada kelompok-kelompok masyarakat pengelola sampah,” terangnya.
Pemkab Bengkulu Utara juga akan melakukkan peningkatan kapasitas pengolahan atau daur ulang sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Arga Makmur.
Termasuk menambah armada truk pengagkuta sampah dan tempat pembuangan sementara (TPS) Sampah.
“Kita juga mendapatkan dukungan dari Kementerian LHK dalam perencanaan tersebut, terutama dalam bantuan-bantuan barang dan mesin pengolahan sampah,” ungkap Ramadanus.
Selain itu, setiap pembangunan di Bengkulu Utara saat ini juga menerapkan prinsip bangunan hijau yang menjaga kelestarian lingkungan.
Termasuk program penanaman pohon terutama di lokasi-lokasi tandus dan rawan banjir.