Minta Jalan Pemprov Longsor Segera Ditangani, Pastikan Akses ke Lapas dan TPA Dihotmix

Rabu 06 Mar 2024 - 21:02 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Patris Muwardi

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Ruas jalan di Kabupaten Mukomuko yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, minim perhatian instansi terkait. 

Meskipun telah berulang kali dilaporkan berkaitan dengan jalan yang terancam longsor karena erosi, tak juga kunjung mendapat penanganan.

Adalah jalan Pemprov Bengkulu yang berada di Desa Resno Kecamatan V Koto yang rusak berat akibat erosi pascabanjir tahun 2023 lalu. Hingga Rabu 6 Maret 2024, belum juga ada kepastian kapan jalan tersebut dilakukan perbaikan.

BACA JUGA:Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Retribusi TKA di Bengkulu Tengah Berpeluang Bertambah

BACA JUGA:KPU dan Bawaslu Digugat Caleg Gerindra, Ini Materi Gugatannya

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST, MT mengatakan kondisi jalan tersebut saat ini semakin parah. 

“Setelah kami lakukan pengecekan di lapangan, ancam longsor di jalan itu berawal dari banjir yang meluap. Dari pembuangan luapan air di belakang desa menuju Sungai Manjunto. Berkaitan kejadian tersebut kami sudah sampaikan kepada dinas teknis terkait di provinsi,” jelas Apriansyah.

Luapan air mengakibatkan badan jalan terus tergerus sepajang 50 meter, jalan terancam longsor. Gorong-gorong besar yang menjadi saluran pembuangan tersumbat tumpukan sampah. 

Kurangnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah rumah tangga sembarangan, menumpuk di mulut gorong-gorong bercampur ranting kayu dan  pelepah kelapa sawit.

“Minimnya perawatan menjadi dasarnya. Sehingga membuat saluran air tak berfungsi. Otomatis air mengikis badan jalan. Jika tidak segera diperbaiki, bisa saja jalan ini tidak dapat dilalui karena longsor yang semakin parah,” jelas Aprinasyah.

BACA JUGA:Jika Kamu Mengetahui Manfaat Ini, Kamu Nggak Akan Takut Ikut Donor Darah Secara Rutin

BACA JUGA:Uban Rambut Jangan Dianggap Remeh! Kenali 8 Penyebab Munculnya Uban

Dari pengecekan di lapangan yang hasilnya telah dilaporkan PUPR Mukomuko ke Pemprov Bengkulu, diharapkan menjadi masukkan untuk memastikan jalan tesebut akan dilakukan penanganan segera agar kondisinya tidak semakin parah. 

Apalagi saat musim hujan, laju kerusakan semakin cepat, jalan terancam betul-betul longsor dan putus.

“Belum adanya penanganan dari provinsi, pemerintah desa setempat mengambil menggali dan membuang sampah-sampah yang menyumbat gorong-gorong tersebut. Saat ini air bisa mengalir cepat,” sampainya.

Kategori :