ARGA MAKMUR. KORANRB.ID - Komandan Korem (Danrem) 041 Garuda Emas (Gamas), Brigjen TNI. Rachmad Zulkarnaen meminta agar program Pakan Ikan Mandiri (PIM) yang dibuat oleh Anggota Kodim 0423 Bengkulu Utara (BU) terus dikembangkan.
"Saya yakin, kalau Kodim dan instansi terkait berkolaborasi, program ini bisa berjalan terus kedepannya," sampainya Danrem usai mengikuti kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan seluruh Provinsi di Indonesia bersama Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin melalui Vidcon, kemarin (1/10).
Sambung Danrem, PIM yang dibuat oleh anggota Kodim 0423 BU, kualitas nya tidak jauh berbeda dengan pakan ikan yang di jual di pasaran.
BACA JUGA:TPP PNS Cair Bulan Ini
Kalau pakan ikan di pasaran itu bisa panennya sekitar 4 bulan, untuk PIM ini sekitar 5 bulan baru panen.
“Kualitas PIM tidak jauh berbeda dengan pakan ikan yang dijual dipasaran. Hanya selisih satu bulan saja panennya,” ujarnya
Namun, apabila dibandingkan dengan pakan di pasaran, menggunakan PIM jauh lebih murah.
BACA JUGA:Perda RTRW Harus Direvisi Paling Lambat 2024
Sebab biaya pakan yang harus dikeluarkan peternak dapat dipangkas sampai 30 hingga 40 persen per periode panen.
“Harga pelet ikan saat ini terbilang cukup mahal. Harganya per kilo mencapai 17 ribu. Kalau PIM ini terus dikembangkan, bisa menekan biaya pakan," ujarnya.
Sementara itu, Asisten III Setda Pemkab BU, Dr. Agus Haryanto, MM, M.Si menyatakan, Pemkab BU siap mendukung segala program yang dilaksanakan oleh Kodim 0423 BU.
BACA JUGA:KPU Terima 2.592 Bilik Suara Pemilu
Karena ini sangat membantu program PIM untuk memenuhi pakan ikan masyarakat.
Pembuatan pakan ikan harga murah, itu sangat membantu masyarakat untuk membantu pendapatannya.