KORANRB.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menyinggung soal Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) non ASN di Indonesia saat ini.
Dengan kemampuan khusus yang dimiliki Satpol PP yang berbeda dengan ASN lainnya.
Hal tersebut disampaikan melalui Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah sat memimpin upacara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Satpol PP
dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-62 Tingkat Nasional Tahun 2024 di lapangan kantor Gubernur Provinsi Bengkulu, Sabtu, 9 Maret 2024.
BACA JUGA:Pilar Pembangunan Bengkulu Menuju Teras Ekonomi Baru
BACA JUGA:Siswa Enggano Dapat Beasiswa Khusus di UGM, Ini Penjelasannya
"Saya mengimbau kepala daerah agar diberikan kesempatan kepada anggota Satpol PP non ASN untuk menjadi ASN atau PPPK," ungkap Mendagri Tito dalam arahannya yang disampaikan Wagub Rosjonsyah.
HUT ke-74 kali ini mengusung tema “Peran Satpol PP dan Satlinmas Dalam Menciptakan Trantibum Linmas Untuk Mendukung Pemilu dan Pilkada 2024”.
Dalam arahan yang disampaikan Menteri Dalam Negeri melalui Wagub Rosjonsyah, menekankan beberapa hal.
Diantaranya tentang peran Satpol PP dan Satlinmas selaku tonggak utama penegakan Perda, melindungi dan mengayomi masyarakat.
BACA JUGA:Total 8 Ad Hoc KPU Meninggal Dunia di Bengkulu
BACA JUGA:Wajah Baru Rumah Makan Kabayan 91 Kota Bengkulu, Elegan dan Menawan
Terutama pada Pemilu 2024 lalu, yang berjalan sukses di antaranya berkat peran Satpol PP dan Satlinmas.
"Pemilu Indonesia paling besar dan paling komplit di dunia yang diselenggarakan hanya dalam satu hari. Kesuksesan Pemilu tersebut salah satunya karena efektivitas tugas Satpol PP dan Satlinmas," ucap Mendagri.
"Atas nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Satpol PP, Satlinmas dan seluruh pembinanya," sambung Mendagri.