BENGKULU, KORANRB.ID- Durasi puasa Ramadan bervariasi di seluruh dunia tergantung pada lokasi geografis.
Negara-negara yang terletak di lintang utara yang lebih tinggi cenderung memiliki durasi puasa yang lebih lama karena matahari terbit dan terbenam lebih lambat.
Bulan Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam dan merupakan bulan paling suci dalam agama Islam.
BACA JUGA:Peringatan Bagi Rumah Makan dan Hotel di Lebong Saat Ramadan
BACA JUGA:Kenali 14 Manfaat Rebung Untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
Selama bulan ini, umat Islam di seluruh dunia berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam sebagai bentuk ibadah dan penyucian diri.
Bulan ini juga dikenal sebagai bulan yang penuh berkah, karena diyakini bahwa pada bulan ini, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup.
BACA JUGA:Ini 7 Tips Agar Tetap Fit Selama Puasa Ramadan, Salah Satunya Olahraga
BACA JUGA:Kenali 7 Manfaat Rendaman Air Kurma bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung
Oleh karena itu, bulan ini sangat dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Selama bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Puasa ini dilakukan sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah dan sebagai bentuk pengendalian diri dari makan, minum dan hal-hal lain yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
BACA JUGA:140 Rumah Ibadah Dapat Hibah Pemprov Bengkulu, 10 Diantaranya Diserahkan Saat Safari Ramadan
BACA JUGA:Kenali 7 Manfaat Konsumsi Buah Pir Untuk Kesehatan, Cocok Untuk Buka Puasa
Puasa Ramadan adalah salah satu dari lima Rukun Islam dan dianggap sebagai ibadah yang paling penting setelah shalat lima waktu.