KEPAHIANG, KORANRB.ID - Hingga pukul 11.30 WIB Kamis 21 Maret 2024, jalur lintas gunung atau liku 9 Kepahiang - Bengkulu masih ditutup total.
Terpantau di lokasi, penutupan akses jalan lintas telah dilakukan petugas Satlantas Polres Kepahiang sejak persimpangan masuk jalan lintas Bengkulu.
Kendaraan yang datang dari arah Curup, maupun Pagar Alam (Sumsel) terlihat sudah memenuhi areal Terminal Pasar Kepahiang.
Tak hanya di sana, banyak pengemudi yang sudah terlanjur masuk menuju jalan lintas Bengkulu, akhirnya memilih beristirahat di jalan masuk GOR Tebat Monok Kepahiang.
BACA JUGA:Jalur Liku 9 Kepahiang - Bengkulu Masih Lumpuh, Evakuasi Kendaraan Makan Waktu, Ini Pemicunya
Serta, persimpangan jalur ring road Tebat Monok - kawasan perkantoran Pemkab Kepahiang.
Di sini, petugas telah bersiaga dan mendirikan tenda sebagai tanda jalan liku 9 ditutup sementara waktu.
"Saran kami, kalau tak terlalu mendesak tunda saja dulu perjalanan. Karena evakuasi masih lama," ujar petugas Satlantas Polres Kepahiang di lokasi.
Upaya evakuasi diperkirakan masih membutuhkan waktu lama, namun petugas berupaya keras agar jalan lintas bisa dilewati sebelum petang.
BACA JUGA:PPPK Bisa Ikut Seleksi CPNS, Tak Perlu Mengundurkan Diri, Ini Syarat Lainnya
Karena ini pula, banyak pengemudi memilih berputar arah atau menghentikan kendaraan sementara, sembari berharap evakuasi cepat selesai.
"Bagi yang memang ada keperluan mendesak, bisa melewati jalur susup," tambah petugas.
Jalur Susup Bengkulu Tengah - PLTA Musi Ujan Mas, selama ini kerap digunakan karena menjadi satu-satunya jalur alternatif disaat jalan liku 9 tak bisa dilalui.
Diketahui, jalur lintas gunung atau liku 9 Bengkulu - Kepahiang lumpuh total sejak pukul 03.00 WIB dinihari.
BACA JUGA:Ini 12 Rekomendasi Model Baju Koko Pria Paling Populer Untuk Outfit Ibadah Ramadan Tahun 2024