Untuk itu, ia meminta terkhusus untuk para PPPK ini untuk tetap bersabar dan tidak perlu khawatir. Sebab, pihak Pemprov sudah mengusulkan itu.
BACA JUGA: Gubernur Rohidin Minta Masyarakat Tukar Uang Pecahan Lewat Perbankan Resmi
BACA JUGA:Pemda Diminta Cermat Mengusulkan Rincian Formasi CASN
Termasuk juga untuk pemetaan untuk penemptan. Semuanya melalui aplikasi dan aplikasinya dipegang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) langsung.
Sebab, untuk yang agak kesulitan mengatur ABK nya ini yakni untuk formasi guru.
Sementara teknis dan tenaga kesehatan, diterangkan Gunawan ABK-nya sudah jelas.
"Dengan begitu semuanya memang ada prosesnya. Ini secepatnya diusulkan," kata Gunawan.
Berbagai tahapan perekrutan PPPK ini sudah dilakukan. Mulai dari penyaringan, pelaksanaan seleksi, dan tahapan pemberkasan untuk pengajuan NIP.
Sementara pemberkasan ini secara keseluruhan dilakukan melalui sistem aplikasi.
"Ini yang membuat agak sulit. Karena ada 616 guru yang harus dilakukan plotingan," katanya.
Diterangkannya, di 2023 lalu dan tahun 2024 ini, perekrutan PPPK berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Sebab ditahun sebelumnya, penempatan sudah diketahui oleh para pelamar.
"Di tahun 2023 itu kan sistemnya, NIP dulu baru penempatan. Jadi, berbeda," ungkapnya.
Sebelum pengajuan NIP tersebut, dikatakan Gunawan perlu dilakukan plotingan penempatan terlebih dahulu.
Itu dilakukan oleh Disdikbud Provinsi Bengkulu bersama Kemendikbud.
Kusulitannya disampaikan Disdikbud, ABK-nya ada yang tersedia dan tidak tersedia.