KORANRB.ID - Total kerusakan akibat gempa bumi di Kabupaten Bengkulu Selatan yang terjadi Sabtu, 23 Maret 2024, mencapai 115 unit rumah dan 3 masjid.
Akibat bencana alam ini kerugian yang ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
Atas kejadian ini Pemkab Bengkulu Selatan bersama Forkopimda langsung memberikan bantuan masa panik kepada warga yang tersebar di beberapa kecamatan tersebut.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM mengatakan ia bersama unsur Forkopimda Kabupaten Bengkulu Selatan telah melakukan kunjungan kepada warga yang tertimpa musibah bencana gempa Senin, 25 Maret 2024.
Dalam kesempatan itu, bupati bersama rombongan menyerahkan bantuan masa panik kepada para korban.
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu: Alsintan Dorong Kesejahteraan Petani
Hal tersebut tak lain bertujuan untuk meringankan beban para korban bencana itu.
Pemkab Bengkulu Selatan memastikan akan melakukan perbaikan terhadap rumah yang rusak berat akibat bencana tersebut.
"Kami memberikan bantuan moril dan bantuan masa panik, diharapkan para korban dapat tanah dan tetap menata masa depan," ujar Gusnan.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir S.IK dan Dandim 0408 BS/Kaur Letkol (Czi) Bambang Santoso SH turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dikatakan Kapolres, apa yang terjadi saat ini adalah murni karena musibah bencana alam.
Oleh sebab itu, warga yang terdampak bencana untuk tetap sabar dan semangat.
Meskipun bantuan yang diberikan pemerintah hanya sekedarnya, Kapolres menyakini hal tersebut adalah bentuk perhatian pemerintah kepada warga.
BACA JUGA:10 Sifat Manusia yang Dibenci Nabi Muhammad SAW
Tanpa membedakan warga yang kena bencana, Kapolres berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Apalagi dalam waktu dekat pemerintah akan merenovasi rumah-rumah warga yang terdampak.