Sementara itu, pasca adanya skorsing, viral video berdurasi sekitar 2 menit di dunia maya yang menampilkan anggota DPRD Seluma, Dirhan Joyo sedang ngamuk (Marah, red) dengan membakar sejumlah dokumen dan berkas.
Berkas tersebut diletakkan dalam kardus tepat di halaman depan Sekretariat DPRD Seluma.
Dalam video tersebut, Dirhan Joyo terdengar menyebutkan sejumlah kata yang menyatakan kekecawaan terhadap anggota DPRD yang kerap tidak hadir saat rapat berlangsung.
Baik rapat internal maupun rapat paripurna DPRD Seluma, sehingga rapat paripurna kerap diskorsing beberapa kali.
"Sebagai bentuk kekecewaan, saya bakar beberapa berkas ini. Agar ke depannya anggota malas dan menghambat sidang dapat menjadi semangat," kata Dirhan.
Untuk diketahui, saat ini jumlah anggota DPRD Seluma berjumlah 30 orang.
BACA JUGA:Sambut Idul Fitri, Pemprov Bengkulu Fokus Tangani Jalan Rusak dan Emergency
Dari dapil 1 yang meliputi Kecamatan Seluma, Seluma Barat, Seluma Utara, Seluma Timur, dan Seluma Selatan memiliki kuota 8 kursi.
Dapil II yang meliputi Kecamatan Talo, Talo Kecil, Ulu Talo dan Ilir Talo memiliki 6 kursi.
Dapil III yang meliputi Kecamatan Semidang Alas dan Semidang Alas Maras sebanyak 6 kursi.
Dapil IV yang meliputi Kecamatan Sukaraja, Lubuk Sandi dan Air Periukan sebanyak 10 kursi.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua I DPRD Seluma, Sugeng Zonrio, SH mengatakan bahwa hal tersebut dapat dimaklumi.
Hal itu sebagai bentuk kekecewaan beliau atas banyaknya anggota yang tidak hadir setiap paripurna.
Sugeng menilai Dirhan Joyo merupakan salah satu anggota DPRD Seluma yang sangat rajin hadir meskipun tempat tinggalnya berada di ujung Kabupaten Seluma.
Sugeng mengaku akan membahas secara bersama untuk evaluasi atas aksi dari anggota DPRD Seluma tersebut.
Diharapkan dengan adanya aksi seperti ini dapat menjadi cambuk bagi anggota DPRD Seluma agar lebih bersemangat di sisa periode 2019-2024 yang menyisakan beberapa bulan lagi.