Mahasiswa dapat membangun jaringan dan komunitas yang kuat dengan sesama mahasiswa dan staf akademik yang memiliki nilai-nilai Islam yang sama, yang dapat membantu dalam perkembangan pribadi dan profesional mereka.
Adapun sejarah SPAN PTKIN beserta tahun-tahun pentingnya,
Pada 2012, SPAN PTKIN diperkenalkan untuk pertama kalinya sebagai sistem seleksi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Pada tahun itu juga, Implementasi SPAN PTKIN dimulai dengan penggunaan ujian tertulis yang mencakup tes kemampuan akademik umum (TPA) dan tes potensi akademik (TPA).
Kemudian pada 2015, Penggunaan teknologi online mulai diperkenalkan untuk memudahkan proses pendaftaran dan seleksi dalam SPAN PTKIN.
Tahun-tahun Berikutnya, SPAN PTKIN terus mengalami evaluasi dan pengembangan, termasuk penyesuaian format tes, peningkatan aksesibilitas, dan peningkatan transparansi dalam proses seleksi.
Hingga saat ini, SPAN PTKIN terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan dinamika pendidikan tinggi Islam di Indonesia untuk memastikan proses seleksi yang adil dan efisien bagi calon mahasiswa PTKIN.
Sejak diperkenalkan pada tahun 2012, SPAN PTKIN telah menjadi bagian penting dari proses penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Indonesia. (**)