BPBD Siagakan 1 Unit Alat Berat, Antisipasi Longsor di Jalur Mudik

Rabu 03 Apr 2024 - 21:49 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong menempatkan satu unit alat berat di sepanjang jalur arus mudik pada momen lebaran Idul Fitri tahun 2024.

Hal ini guna mengantisipasi terjadinya bencana alam khususnya tanah longsor di jalur mudik di Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Drs. Shalahudin, M.Si mengatakan arus mudik lebaran tahun 2024/1445 Hijriah diperkirakan masih berlangsung meski musim hujan.

Kemungkinan terjadinya bencana alam tetap tinggi dan bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Pada musim mudik Lebaran tahun 2024 ini, kami telah menempatkan satu unit alat berat di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, sementara itu, kami juga menyiagakan 20 personel untuk mengantisipasi keadaan darurat," kata Shalahudin.

BACA JUGA: Siapa Balon Gubernur Bengkulu 2024 Diusung Partai Golkar? Ini Penjelasan Rohidin Mersyah

Dia menjelaskan bahwa alat berat dan personel dari tim reaksi cepat (TRC) yang disiagakan dengan tujuan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam.

Seperti tanah longsor di jalur mudik yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Selatan dan kota-kota lainnya.

"Alat berat yang diturunkan adalah jenis loader. Alat ini ditempatkan di Mapolsek Sindang Kelingi agar bisa segera dikerahkan ke lapangan jika terjadi bencana alam seperti tanah longsor," ungkap Shalahudin.

Menurutnya, jalur mudik Lebaran di kawasan Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, yang sering terkena bencana alam tanah longsor, terletak di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding, Binduriang, dan Sindang Kelingi.

Sementara itu, untuk jalur Jalan Lintas Curup-Muara Aman (Kabupaten Lebong), wilayah yang rentan berada di Kecamatan Curup Utara dan Bermani Ulu Raya.

Dia juga mengimbau kepada pemudik yang akan melintasi Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau maupun Jalan Lintas Curup-Muara Aman untuk selalu berhati-hati karena saat ini cuaca sedang ekstrem, yang sulit diprediksi.

Kemungkinan terjadinya bencana alam bisa terjadi sewaktu-waktu.

BACA JUGA:Bukber di Bulan Ramadan Memiliki Dampak Positif dan Negatif, Begini Penjelasannya

"BPBD Rejang Lebong juga telah menyiapkan pos jaga di lokasi wisata Danau Mas Harun Bastari dan kawasan wisata Tebing Suban. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap kemungkinan kejadian tidak terduga yang mungkin terjadi," ungkap Shalahudin.

Kategori :