SELUMA, KORANRB.ID - Yayan, Warga Kelurahan Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Maras harus merelakan rumahnya, terseret arus sungai air alas yang tepat berada dibelakangnya lantaran ambruk terserang abrasi pada Rabu malam 3 April 2024.
Musibah mengenaskan ini dibenarkan oleh salahsatu tetangganya, Cahsum. Dikatakannya bahwa sebenarnya abrasi tersebut sudah lama terjadi.
Namun dalam beberapa hari terakhir semakin parah hingga puncaknya terjadi malam ini.
Yakni bagian dapur rumah Yayan yang ambruk dan terseret bersama aliran sungai air alas.
BACA JUGA:Ops Ketupat Nala Libatkan Ratusan Pesonel, Polres Mukomuko Buru Begal
Dikatakannya, hingga saat ini warga sekitar masih gotong royong mencari batu batu untuk menutupi celah disekitar pinggiran sungai agar meminimalisir terjadi abrasi yang lebih parah.
Karena jika tidak segera diatasi, maka bisa saja rumah Yayan akan ambruk total, mengingat saat ini cuaca sedang ekstrem.
"Sampai sekarang masih gotong royong, ada yang turun kebawah juga untuk menghambat abrasi,"ungkap Cahsum.
Saat coba dihubungi, Wakil Ketua I DPRD Seluma yang juga berasal dari daerah pemilihan setempat, Sugeng Zonrio, SH mengaku juga sudah mengetahui informasi tersebut dan sudah dibahas bersama Bupati Seluma pada Rabu siang, sebelum bagian dapur rumah tersebut roboh.
BACA JUGA:2.236 Personel Gabungan Dikerahkan Dalam Operasi Ketupat Nala 2024
Meskipun daerah tersebut merupakan wewenang Provinsi, namun DPRD Seluma meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma dapat jemput bola meminta bantuan ke Provinsi.
Selain itu juga dari Pemkab diharapkan dapat segera memberikan bantuan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk meringankan beban dan menyiagakan bantuan untuk ancaman yang berpeluang akan mengintai.
"Pemkab harus segera ambil sikap, karena ini salahsatu bencana alam yang berbahaya dan kerap menghantui warga.
Sebaiknya segera ambil sikap untuk mencari bantuan, setidaknya harus dipasang bronjong agar meminimalisir,"ucap Sugeng. (*)