Apabila perut sudah kenyang biasanya mata ikutan ngantuk. Namun jangan juga sampai kelaparan, sebab apabila perut kelaparan membuat tubuh tidak fit dan tidak memiliki tenaga.
BACA JUGA:Sinopsis Film Horor The First Omen, Membawa Kembali Kengerian Klasik dengan Sentuhan Baru
Kedelapan, harus bisa mengatur waktu untuk berhenti dan istirahat sejenak. Meskipun sudah beristirahat dan tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Akan tetapi, selama berkendara supir tetap membutuhkan waktu untuk beristirahat.
Sebab rasa mengantuk tidak ada yang dapat diprediksi. Ada rasa mengantuk yang datang tiba-tiba dan tidak bisa tertahan.
Namun, sekalipun rasa ngantuknya bisa ditahan hal tersebut juga kurang tepat karena dapat mengurangi fokus dan konsentrasi kita selama berkendara.
Makanya waktu untuk beristirahat selama 15-20 menit untuk mengembalikan lagi energi dan fokus berkendara sangat penting. Istirahat bisa ditempat yang sudah disediakan ataupun menepikan mobil ke lokasi yang aman terlebih dahuou.
Poin sembilan, agar terhindar dari mengantuk berat adalah melakukan peregangan selama kurang lebih 10 menit. Peregangan menjadi salah satu alternatif yang efektif untuk menjaga fokus dan pikiran kita selama berkendara dengan aktif bergerak selama durasi tertentu.
BACA JUGA:Tangani Stunting di Lebong Memerlukan Sinergitas SDM
Mengingat selama berkendara, perlu melakukan gerak semu, maka peregangan cukup penting agar seluruh tubuh kembali bergerak selama 10 menit. Hal ini bisa dilakukan saat beristirahat sejenak dan menepi dipinggir jalan.
Berikut beberapa tanda-tanda mengantuk saat mengemudi, sering mengedipkan mata secara perlahan karena kelopak mata yang berat, sulit berkonsentrasi.
Pikiran kemana-mana atau linglung, tidak memperhatikan rambu jalan atau tiba-tiba lupa dengan rute jalan.
Sering menguap dan menggosok mata, mobil hampir menyerempet bahu jalan atau kendaraan lain.
Kemudian sebelum berjalan jauh ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan mobil terlebih dahulu, agar perjalanan aman dan selamat sampai tujuan. Penfecekan air radiator, aki atau baterai, filter bensin maupun filter udara.
Oli mesin dan filter oli, belt kipas. Lakukan pemeriksaan kondisi ban, rem, lampun, kaki kaki mobil wiper dan perlengkapan keselamatan lainnya. (**)