KORANRB.ID – 2 Pasar Tradisional di Kota Bengkulu yakni Pasar Panorama dan Pasar Minggu dilakukan monitoring, terkait ketersediaan bahan pokok (bapok).
Inspeksi mendadak (Sidak) ini gabungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Jumat, 5 April 2024.
Dijelaskan Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Raden Ahmad Denni, SH. MM mengungkapkan bahwa hari ini (kemarin, red)
BACA JUGA: Wow! Tunggakan PBB-P2 Kota Bengkulu Tembus Rp100 Miliar
BACA JUGA:Hingga 10 April, Penerbangan Jakarta-Bengkulu Full Seat
pihaknya dan Pemkot Bengkulu melakukan Sidak untuk beberapa, guna melakukan monitoring harga dan juga mengecek persedian bapok.
"Sidak harga dan juga monitoring persedian," jelas Denni.
Kemudian Deni juga menjelaskan, dari hasil inspeksi harga di pasaran masih bisa terjangkau oleh masyarakat dan belum ada kenaikan yang signifikan.
Namun ada beberapa harga yang tinggi seperti daging sapi, daging ayam yang masih dikatagori mahal, sebab memang dari tangan pertama atau penyuplai itu harga tinggi.
BACA JUGA:Hingga 10 April, Penerbangan Jakarta-Bengkulu Full Seat
BACA JUGA:Puncak Mudik 2024, Penerbangan Bengkulu Meningkat 20 Persen
"Untuk harga yang mahal memang dari penyuplai juga mahal selain itu faktor lain juga membuat harga mahal," kata Denni.
Lanjut Denni untuk kenaikan harga sendiri tak ada yang meroket secara drastis,
masih terbilang stabil dan tidak membuat masyarakat menjerit dan tak membuat petani atau penyuplai rugi.
"Terbilang masih stabil untuk harga dan tak ada yang naik drastis," jelasnya.