KEPAHIANG, KORANRB.ID - Rabu 10 April 2024 yang bertepatan dengan hari Raya Idul Fitri 1445 H, jembatan Konak Kabupaten Kepahiang terendam lagi selama dua hari berturut-turut.
Hingga berita ini diupdate, banjir menyebabkan jembatan terendam dan membuat akses jalan lintas Kepahiang - Pagaralam (Sumsel) macet parah sejak petang.
Warga sekitar secara swadaya tampak rela basah-basahan turun ke jembatan, membantu pengendara yang terjebak di dalam jembatan.
Kondisi air setinggi hingga 50 centimeter, tak sedikit menyebabkan kendaraan roda dua terjebak di dalamnya hingga mati mesin.
BACA JUGA:Korban Tabrak Lari, Gadis Asal Seluma Meninggal di Tempat, Pelaku Masih Diburu
Sehari sebelumnya, Selasa 9 April 2024 kondisi yang sama juga terjadi di jembatan konak.
Terendamnya jembatan konak, bukanlah kali pertama terjadi.
Nyaris setiap kali hujan turun dengan intensitas tinggi dapat dipastikan jembatan yang merupakan aset provinsi tersebut terendam.
Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang, jembatan konak atau jembatan sempiang terendam disebabkan luapan air dari saluran irigasi.
BACA JUGA:Makanan Aneh di dunia, Salah Satunya Ikan Hiu Busuk dari Islandia
Luapan air menggenangi jembatan mencapai setinggi 50 cm.
BPBD Kabupaten Kepahiang mendata banjir terjadi pada beberapa titik. Mulai dari Kelurahan Pasar Ujung
Kecamatan Kepahiang , Klinik Bethesda Desa Permu Bawah, Jembatan Air Sempiang Desa Permu, Dusun 1 Desa Imigrasi Permu Kecamatan Kepahiang, Jalan penghubung Nanti Agung - Karang Endah Kecamatan Tebat Karai.
Lalu, Gang.Mangga 2 Kelurahan padang Lekat Kecamatan Kepahiang.
BACA JUGA:Banyak Pelanggaran di Pemilu 2024, Bawaslu Bengkulu Awasi Ketat Pilkada