KORANRB.ID - Piala Asia U-23 2024 Qatar sekaligus ajang Pra Olimpade Paris 2024 sudah di depan mata.
Ajang yang juga jadi pertaruhan nasib pelatih Shin Tae Young itu, digelar mulai pekan depan 15 April - 3 Mei 2024.
Menghadapi ajang prestisius tersebut, Timnas U-23 sudah melakoni 2 kali laga ujicoba dengan hasil tak terlalu mengecewakan.
Timnas U-23 kalah atas juara bertahan Arab Saudi 1-3. Serta di laga kedua, Senin 8 April 2024 lalu menang tipis 1-0 atas Uni Emirat Arab di Stadion Shahab Al Ahli, Dubai Qatar.
BACA JUGA:RESMI! FIFA Rilis Rangking Timnas Terbaru, Malaysia Lewat, Vietnam Menyedihkan
Gol kemenangan Timnas U-23 dilesakkan gelandang lincah yang sempat berkiprah di liga eropa, Witan Sulaeman.
Saat mengandaskan Uni Emirate Arab, Shin Tae Young menurunkan pemain inti berbeda saat dikalahkan Arab Saudi.
Dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis 11 April 2024 Shin Tae Young masih melihat titik lemah mencolok yang masih saja ditemukan dari Timnas.
Apalagi kalau bukan penyelesaian akhir.
BACA JUGA:Timnas U-23 Hanya Panggil 3 Pemain Naturalisasi, Mampu Lolos Olimpiade? Ini Jadwal Pertandingannya
Titik lemah yang satu ini, bukanlah masalah baru. Sejak menangani Timnas, bisa dikatakan Shin Tae Young belum juga menemukan striker gacor selevel Kurniawan Dwi Yulianti ataupun Boaz Salosa di era sebeumnya.
Shin Tae Yong jung melihat, performa Timnas U-23 juga belum meyakinkan dan kurang fokus hingga gagal melesakkkan lebih banyak gol.
Padahal menurunya, jika titik lemah tersebut bisa diatasi saat melawan Uni Emirate Arab Timnas bisa unggul dengan selisih 3 sampai 4 gol.
"Kurangnya (titik lemah,red), kurang fokus untuk cetak gol ya. Kalau fokus lebih ya mungkin harusnya cetak 3-4 gol lebih, tapi itu yang kurang," beber Shin Tae Yong.