Terakhir, tokoh yang dibidik PAN yakni Bupati 2 periode 2006 – 2011 dan 2011 – 2016, Imron Rosyadi.
“Kita telah menemui seperti ketua PDI Perjuangan Bengkulu, dan kita turut berkomunikasi dengan ketua TKN Prabowo – Gibran Bengkulu, M. Saleh dan Imron Rosyadi,” ungkap Dediyanto kepada Harian Rakyat Bengkulu.
Dediyanto menerangkan selain membidik, PAN tentunya melakukan penelusuran dari rekam jejak dari tokoh hebat Bengkulu.
Baik berasal dari tokoh partai politik, para senior, sesepuh, kepala daerah, dewan serta dari kalangan akademisi yang memiki pengaruh besar di Bengkulu.
Tentunya, atas dasar tersebut PAN Bengkulu melakukan klasifikasi dalam penjaringan tokoh kuat yang akan menjadi permaisuri Helmi Hasan.
BACA JUGA:Dempo Maju Pilgub Bengkulu Jalur Independen, Begini Respon PAN
“Kita melakukan perangkingan untuk pendamping Helmi Hasan dalam Pilgub, baik dari kalangan partai politik, para senior, sesepuh, kepala daerah, dewan serta dari kalangan akademisi yang memiki pengaruh besar di Bengkulu,” jelas Dediyanto.
Saat disinggung bakal lawan Helmi Hasan dalam Pilgub seperti, petahana Rohidin Mersyah, Bupati Bengkulu Utara Mian.
Kemudian, Pengusaha Meriani, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah.
Selaku Bapilu PAN, Dediyanto menanggapi diisukan majunya nama – nama besar tersebut, ia sangat mengapresiasi dan mendukung.
Hal tersebut lantaran, majunya politikus besar yang memilki rekam jejak yang baik dan bagus merupakan hal yang baik untuk Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Lobi-lobi Parpol Mendekati Pilgub Bengkulu
“Kita mendukung dan mengapresiasi atas itu, atas dasar membangun Bengkulu lebih baik,” ujar Dediyanto.
Disinggung majunya, salah satu kader PAN, yakni Dempo Xler, akan merusak suara internal, loyalis serta relawan PAN.
Dediyanto meyakini, tidak akan merusak kesolidan mendukung Helmi Hasan sebagai Calon Gubernur Bengkulu 2024.
“Kita yakin, tidak akan merusak dukungan dari PAN itu sendiri,” ucap Dediyanto. (**)