Seluruh Desa di Kecamatan Ilir Talo Belum Ajukan Pencarian Dana Desa, Ini Penyebabnya

Kepala Dinas (Kadis) PMD Seluma, Nopetri Elmanto, M. Si membenarkan bahwa seluruh desa di Kecamatan Ilir Talo belum mengajukan DD.--

Masing masing desa akan mendapatkan angka yang bervariasi, jika dirata ratakan mencapai Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar per desa. 

Namun dalam setahun akan dibagi menjadi 3 tahap pencairan.

“Untuk DD dianggarkan Rp 146 miliar dan ADD Rp 53 miliar ditahun ini, jumlah tersebut akan dibagi menjadi 3 tahapan,”jelas Gusti.

Adapun fungsi dari DD yakni untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan dibidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Pada intinya DD memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat yang berupa peningkatan kualitas hidup, peningkatan kesejahteraan, penanggulangan kemiskinan, dan peningkatan pelayanan publik.

BACA JUGA:Dana desa Rp296 Miliar Sudah Mengucur di Provinsi Bengkulu

Sedangkan ADD yakni untuk lebih condong untuk gaji atau honor bagi perangkat desa, termasuk kepala dusun dan anggota badan permusyawaratan desa (BPD).

“Kalau DD digunakan untuk pembangunan infrastruktur, bantuan langsung tunai (BLT), penaganan stunting, program ketahanan pangan dan lainnya. Sedangkan ADD untuk gaji atau honorarium,”imbuh Gusti.

Dalam kesempatan ini, Gusti juga mengimbau kepada desa yang belum mengajukan pencairan DD maupun ADD. Sebaiknya segera di proses dan diajukan untuk kelancaran roda pemerintahan 

Jika persyaratan sudah lengkap, diantaranya hasil evaluasi APBDes 2023 dari camat, lampiran peraturan desa mengenai APBDes 2024 dan peraturan desa terhadap BLT tahun 2024 yang di telah upload ke web PMD Seluma.

BACA JUGA:Temuan Audit Dana Desa Ujung Padang Seluma Rp104 Juta Belum Pulih, Begini Kata Inspektorat

Maka segera datangi Dinas PMD Seluma untuk mendapatkan rekomendasi sebelum akhirnya nanti dapat diajukan oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma untuk di proses pencairannya.

“Jika syarat lengkap, segera bawa ke PMD agar diteliti. Nantinya akan diberikan rekom sebagai dasar untuk pencairan,”pungkas Gusti.

Untuk diketahui, desa penerima DD terbesar tahun ini akan diterima Desa Sidoluhur Kecamatan Sukaraja Rp 1.096.894.000, sedangkan desa terkecil penerima Dana Desa Muara Danau Kecamatan Talo Rp 605.253.000.

Sementara itu, untuk ADD terbesar akan diterima Desa Riak Siabun Kecamatan Sukaraja Rp 324.957 Juta, dan penerima ADD terkecil yakni Desa Batu Tugu Kecamatan Talo Rp 280.022 juta. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan