RESMI! Bayi Dibuang di Kepahiang Punya Ortu Angkat, Ini Alasan Dinsos Beri Restu, Dipantau 6 Bulan ke Depan

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 17 Apr 2024 - 14:15

BAYI: Bayi malang diduga sempat dibuang Ortu kandungnya, sudah memiliki Ortu angkatnya. (foto: HERU/koranrb.id)--

resmi! bayi dibuang di kepahiang punya ortu angkat, ini alasan dinsos beri restu, dipantau 6 bulan ke depan                            kepahiang, koranrb.id - bayi malang yang sempat diduga dibuang orang tua (ortu) kandungnya di kabupaten kepahiang beberapa waktu lalu, akhirnya resmi memiliki ortu angkat.
ya, per rabu 17 april 2024 dinas sosial (dinsos) kabupaten kepahiang secara resmi menyerahkan bayi malang berjenis kelamin perempuan tersebut langsung kepada ortu angkatnya. 
ortu angkat beruntung yang akan mengadopsi bayi malang tersebut merupakan widyastuti andriani, warga kelurahan pasar ujung kecamatan kepahiang, kabupaten kepahiang.
wanita beruntung yang kesehariannya kerap disapa widia catering itu, juga tercatat memiliki profesinya sebagai asn di dinas kesehatan kabupaten kepahiang. 
baca juga:dinsos kepahiang terap 5 syarat umum, 6 bulan orang tua asuh bayi dibuang dalam pengawasan 
oleh sang ortu angkat ini pula, bayi malang yang lama tak memiliki nama tersebut diberi nama urfah qurata ayumi.
bayi urfa diserahkan langsung kadis sosial kabupaten kepahiang helmi johan, m.pd beserta jajaran langsung di kediamannya di kelurahan pasar ujung.
kabid rehsos dinsos kepahiang razikin melalui fungsional rehsos dinsos kepahiang, tawan membenarkan perihal penyerahan bayi kepada ortu angkatnya.
"ya, bayi tersebut sudah diserahkan kepada widia catering," kata tawan. 
baca juga:ibu si pembuang bayi di kepahiang segera terungkap! diduga ada yang bantu saat melahirkan 
penyerahan bayi untuk diadopsi ortu angkatnya ini sendiri, setelah per 5 april 2024 lalu unit ppa polres kepahiang telah menyerahkan kepengurusan bayi kepada dinsos kepahiang.
sejak itu pula, dinsos melakukan assesment terhadap puluhan calon ortu angkat yang sudah antre ingin mengadopsi bayi. 
dengan mempertimbangkan banyak faktor, widia catering akhirnya diberi kepercayaan mengadopsi bayi tersebut.
"orang tua asuhnya orang kepahiang juga," tambah tawan. 
baca juga:heboh! ibu muda melahirkan di pasar pematang gubernur kota bengkulu, ini nama bayinya 
meski sudah diserahkan, dinsos akan tetap melakukan pengawasan terhadap ortu angkat bayi hingga 6 bulan ke depan.
dalam penentuan hak asuh bayi dibuang, dinsos memang akan lebih memprioritaskan orang tua asuh merupakan warga kabupaten kepahiang. 
syarat umum dalam pemilihan ortu angkat yang diterapkan dinsos kepahiang diantaranya:
1. anak yang diadopsi berusia di bawah 5 tahun
2. calon anak asuh benar-benar terlantar/ dari keluarga tak mampu
3. calon orang tua asuh sudah menikah minimal 5 tahun
4. calon orang tua asuh minimal berusia 30 tahun dan maksimal berusia 50 tahun
baca juga:ya allah! bayi cantik perempuan dibuang di sawah kepahiang, begini kondisinya terkini
5. calon orang tua asuh tidak memiliki anak dan tidak memiliki 1 anak angkat 
sekedar mengingat, bayi malang tersebut ditemukan senin 1 april 2024 malam selepas salat tarawih.
saat ditemukan di salah satu pondok areal persawahan kelurahan padang lekat kecamatan kepahiang, kondisi bayi perempuan itu masih ada tali pusarnya. 
bayi itu langsung dibawa ke bidan setempat hingga kemudian dibawa ke rsud kepahiang.
baca juga:masya allah! warga berebutan ingin adopsi bayi perempuan yang dibuang di kepahiang, termasuk anggota dprd
di lokasi, saat pertama kali ditemukan kondisi bayi yang diduga sengaja dibuang ibunya tersebut dalam kondisi telentang tanpa ditutupi sehelai kain pun dan masih dalam keadaan bernyawa.
warga pun segera menyelamatkan bayi malang tersebut, untuk dibawa ke bidan terdekat. 
di sekujur tubuh bayi malang, juga masih terlihat bekas lumuran darah dan tali pusar yang masih terikat.
kondisi tersebut mengindikasikan, bayi cantik berjenis kelamin perempuan tersebut belum lama dilahirkan. 
baca juga: ortu diburu, warga antre ingin adopsi bayi 'sawah' berparas cantik
di lokasi, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari handuk, gunting kuku dan karpet yang diduga kuat jadi media sang ibu melahirkan.
bersama warga, bayi kemudian dibawa ke rsud kepahiang guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan