Ini Daftar 59 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang Buka Pendaftaran Ujian Masuk

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah salah satu perguruan tinggi negeri agama yang membuka pendaftaran mahasiswa baru. (Foto: uinsunankalijaga.com)--

Nyanyu Khodijah mengatakan ada nilai tambah bagi mahasiswa PTKIN. 

Adapun nilai tambah tersebut yakni keahlian atau bidang ilmu profesional yang bernuansa nilai-nilai keagamaan. 

Dia menegaskan alumni PTKIN memiliki daya saing yang sangat tinggi di dunia kerja.

“Berdasarkan sumber Sakerna, Februari 2023, lulusan PT Keagamaan yang terserap pada segmen pekerjaan dengan kategori keahlian tinggi sebesar 65,35%," tutur Nyanyu Khodijah. 

BACA JUGA:Tabel Pinjaman KUR Mandiri 2024, dari Rp 60 Juta - Rp100 Juta, Cek Syaratnya

Dibeberkan Nyanyu, angka tersebut lebih tinggi dibanding alumni yang berasal dari PT Umum 54.00%. 

"Adapun kategori keahlian tinggi mencakup manajer, profesional, serta teknisi dan asisten profesional (Kementerian PP/Bappenas, Evaluasi Paruh Waktu RPJMN 2020-2024 Lingkup Pendidikan Tinggi Keagamaan, Januari 2024)," ujar Nyayu Khodijah. 

Materi Ujian

1. Penalaran Akademik (PA) mengukur kemampuan potensi calon mahasiswa yang dapat menghantarkan penyelesaian dan keberhasilan studi di jenjang strata satu. TPA terdiri atas:

a) Penalaran Verbal berupa kemampuan pemahaman berbahasa secara tertulis dan ketrampilan bahasa yang berdasarkan struktur dan aturan bahasa baik dalam kata, kalimat, maupun narasi;

b) Penalaran Gambar berupa kemampuan dalam menvisualisasikan dan memahami objek atau simbol secara abstrak. Penalaran gambar sangat cocok untuk memprediksi kreativitas calon mahasiswa;

BACA JUGA:Kenyang Lebih Lama, Ini 13 Manfaat Buah Sukun untuk Kesehatan

c) Penalaran Kuantitatif berupa kemampuan menerapkan konsep hitungan, logika angka, simbol numerical dalam berpikir sistematis dan memecahkan masalah.

Konteks dalam tes penalaran “gambar” bersifat umum, sedangkan konteks dalam penalaran “verbal” dikaitkan dengan aspek-aspek dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi masalah keindonesiaan, keislaman, sains dan teknologi, Pendidikan, Kesehatan, ekonomi dan bisnis, dan seni budaya dan olah raga.

2. Penalaran Matematika mengukur kemampuan peserta dalam memahami dan menganalisis isi bacaan sederhana dengan menggunakan penalarannya guna memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari melalui penerapan konsep, prosedur dan fakta dalam matematika.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan