PDI-P Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Bengkulu

BENGKULU, KORANRB.ID - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Bengkulu buka pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) hadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pembukaan dimulai pada hari ini, 17 April 2024 dan akan ditutup pada 31 Mei 2024 mendatang.

Pembukaan pendaftaran ini dilakukan secara serentak baik pendaftaran Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) maupun Calon Bupati dan Walikota Bengkulu.

"Hari ini kita membuka pendaftaran Cakada serentak, baik itu gubernur dan bupati, walikota di 9 kabupaten 1 kota," sampai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, Elva Hartati yang diketahui masih menjabat sebagai Anggota DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024, Adu Kuat Politikus 'Gajah'! Ini Kandidat yang Diprediksi Bakal Maju

Elva mengungkapkan, bahwa pada pendaftaran ini pihaknya tentu memprioritaskan kader PDI Perjuangan yang memiliki kapasitas dan kapabilitas tinggi.

Namun pihaknya, tidak menutup diri untuk mengusung dari sosok atau tokoh luar yang memiliki kredibilitas lebih tinggi dibanding kader PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu.

Adapun salahsatu alasan dari dibukanya pendaftaran Cakada PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu dikarenakan, partai yang berlogokan kepala banteng tersebut.

Hanya memperoleh 6 kursi dari hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu, sehingga PDI Perjuangan diharuskan harus membentuk koalisi antar partai politik.

BACA JUGA:Pilgub, Petahana Lebih Diuntungkan, Muncul Para Penantang Potensial

"Kita mengutamakan kader sendiri namun kalau ada tokoh yang mendaftar di PDIP maka tidak menutup kemungkinan kami akan usung," ujar Elva.

Elva juga mengungkapkan, setelah pendaftaran ditutup pada 31 Mei 2024 mendatang, pihaknya akan mengirimkan hasil pendaftaran ke DPP PDI Perjuangan.

Dikarenakan seluruh keputusan untuk sosok yang akan diusung PDI Perjuangan seluruhnya bertumpu pada DPP PDI Perjuangan.

"Kita akan mengirimkan ke pusat (DPP PDI Perjuangan, red), selain hasil survei seluruhnya ditangan ibunda Megawati," terang Elva.