Persiapan PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 Sekolah Diminta Lakukan Serentak
KBM: Kegiatan belajar mengajar (KBM) di salah satu sekolah yang ada di Rejang Lebong.-foto: dok/koranrb.id-
Program ini merupakan salah satu program ungulan Pemkab Rejang Lebong, dan merupakan salah satu visi misi Bupati Syamsul Effendi dan Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah, yang disampaikan keduanya pada masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rejang Lebong tahun 2020 lalu.
Gelontoran anggaran senilai Rp2,3 miliar mengalami peningkatan dibandingkan anggaran untuk program serupa di tahun-tahun sebelumnya yang berkisar di angka Rp1,6 miliar.
Hal ini lantaran di tahun 2024 ini sasaran penerima bantuan seragam gratis tersebut tak hanya untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri maupun swasta saja, namun juga menyasar pada sekolah-sekolah dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Menurut Noprianto, diakomodirnya sekolah di bawah naungan Kemenag untuk mendapatkan program seragam gratis ini, merupakan aspirasi dari banyak masyarakat Kabupaten Rejang Lebong.
“Banyak sekali aspirasi yang masuk kepada kita agar sekolah-sekolah dibawah naungan Kemenag bisa masuk dalam program ini. Dan tahun 2023 lalu sudah kita sampaikan kepada Pemkab Rejang Lebong dan DPRD Rejang Lebong, namun baru bisa direalisasikan di tahun ini,” ungkap Noprianto.
BACA JUGA:Prediksi Pemilihan Caketum Golkar: Airlangga versus 5 Penantang
Mengapa baru bisa direalisasikan di tahun ini?
Noprianto mengatakan karena saat pihaknya menyampaikan usulan di tahun 2023 lalu, anggaran untuk program seragam gratis sudah disahkan lebih dulu di APBD Tahun 2023 yang disahkan di akhir tahun 2022.
Sehingga untuk tahun 2024, pihaknya mengusulkan agar anggaran untuk sekolah dibawah naungan Kemenag bisa diakomodir di APBD 2024 yang usulannya disampaikan sejak pertengahan 2023.
“Karena dalam menyampaikan usulan program tidak bisa ketika kita usulkan langsung diakomodir. Karena APBD ini dibahas dan disahkan secara berkala di setiap akhir tahun anggaran berjalan. Jadi saat kita sampaikan usulan di tahun 2023 lalu, anggarannya baru bisa dibahas untuk tahun selanjutnya yakni di tahun anggaran 2024,” jelas Noprianto.
Meskipun sudah dipastikan jumlah anggarannya, namun Noprianto mengakui pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah peserta didik yang akan mendapatkan seragam gratis di tahun 2024 ini.
Ini lantaran proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) baru akan dimulai tahapannya pada bulan Juli mendatang.
“Program ini hanya dikhususkan kepada murid kelas I SD/MI dan kelas VII SMP/MTs. Jadi untuk jumlahnya kita tunggu setelah tahapan PPDB tuntas dilaksanakan, dan penginputan Dapodik resmi ditutup pada 31 Agustus 2024 mendatang,” beber Noprianto.
Diketahui sebelumnya pada tahun 2023 lalu sebanyak 8.183 murid kelas I SD dan VII SMP menerima bantuan seragam gratis dari Pemkab Rejang Lebong.