Melestusnya Gunung Ruang Membuat Semua Pihak Waspada, Ada Potensi Tsunami

Melestusnya Gunung Ruang membuat semua pihak waspada, ada potensi tsunami --

”Kondisi ini bisa terjadi saat erupsi gunung berapi,” papar alumnus Prodi Meteorologi dan Geofisika Universitas Indonesia tersebut.

Dia meyakinkan masyarakat bahwa BMKG terus memonitor permukaan laut di sekitar Gunung Ruang.

BACA JUGA:Berikut Data Infrastruktur Rusak Akibat Gempa di Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Sepanjang 2024 Terjadi 150 Gempa Bumi di Provinsi Bengkulu, BMKG: Potensi Tsunami Tetap Ada

Bahkan, petugas menggunakan istilah ”tak berkedip” untuk mendeteksi dini terjadinya tsunami akibat Gunung Ruang. 

”Kami menggunakan alat tide gauge milik Badan Informasi Geospasial dan automatic weather system maritime BMKG,” terangnya kemarin.

Hingga Kamis siang dipastikan bahwa tidak terlihat adanya anomali permukaan laut sebagai indikasi warning tsunami non seismik.

Terdapat lima titik yang menjadi lokasi monitoring permukaan laut, yakni Pulau SIau, Ngalipaeng, Tahuna, dan Maritim Bitung.

BACA JUGA:Selama 2023, 1.472 Kali Bengkulu Diguncang Gempa

BACA JUGA:BMKG Prediksi Malam Tahun Baru Berpotensi Gempa Bumi

”Semua peralatan di lokasi itu terintegrasi dengan BMKG,” tuturnya.

Sementara kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Achadi Subarkah Rahardjo menuturkan, BMKG telah mengeluarkan volcano observatory notice for aviation (VONA) sebanyak tiga kali dalam tiga hari belakangan. VONA merupakan himbauan dampak erupsi gunung merapi terhadap penerbangan.

Sekaligus digunakan dalam collaborative decision making (CDM) yang membantu otorita bandara udara memutuskan menutup bandara atau tidak. 

”VONA pertama 16 April pukul 05.37, yang kedua hari yang sama pukul 17.08 dan VONA ketiga pada 17 April pukul 12.15,” urainya.

BACA JUGA:Sepanjang 2023, Bengkulu 520 Kali Diguncang Gempa

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan