Ini Alasan Pentingnya Aqiqah untuk Anak

AQIQAH: Indra Jaya bersama istri, anak dan keluarga usai prosesi aqiqah anaknya--izul/rb

BACA JUGA:Unik! Penyebaran Islam Melalui Walisongo di Indonesia

Aqiqah merupakan salah satu bentuk syukur atas lahirnya buah hati, umat muslim dianjurkan untuk melakukan  aqiqah anak.

Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan prosesi penyembelihan hewan ternak seperti kambing atau domba untuk dibagikan kepada keluarga dan orang-orang yang membutuhkan.

Untuk melaksanakan aqiqah wajib memotong dua ekor kambing sementara anak perempuan satu ekor kambing saja.

Menurut Wahbah az-Zuhaili dalam Fiqhul Islam wa Adillatuhu, ulama mazhab Syafi'i berpendapat bahwa hukum melaksanakan aqiqah adalah sunnh bagi pihak-pihak yang wajib menafkahi anak tersebut. 

BACA JUGA:Kabar Bahagia PPPK Bengkulu Tengah, Ini Jadwal Penyerahan SK Pengangkatan

Sementara itu, ulama mazhab Hanafi menyatakan bahwa aqiqah hukumnya mubah dan tidak sampai mustahab (dianjurkan).

Wahbah az-Zuhaili menjelaskan lebih lanjut, jumhur ulama sepakat bahwa hukum aqiqah tidak sampai wajib, namun hukum melaksanakan aqiqah akan menjadi wajib apabila dinazarkan sebelumnya.

Adapun tata cara dalam pelaksanaan aqiqah yakni pertama, menyembelih hewan kurban di acara aqiqah.

Untuk seorang anak laki-laki perlu menyiapkan dua ekor kambing untuk dikurbankan.

BACA JUGA:Belum Juga Dilantik, Begini Nasib PPPK Kaur Formasi 2023

Sementara untuk seorang anak perempuan perlu disiapkan seekor kambing untuk dikurbankan. 

Dari hadis diriwayatkan, "Siapa dari kalian yang suka menyembelih atas kelahiran anak maka lakukanlah, anak laki dua ekor kambing yang cukup syarat, anak wanita dengan satu ekor" (HR Ahmad, Abu Dawun, An-Nasaa-i). 

Saat menyembelih, tidak diperbolehkan mematahkan tulang dari sembelihan dengan maksud hikmah yang terkandung di dalamnya untuk keselamatan tubuh dan anggota badan dari anak yang diaqiqahkan.

Lalu yang kedua yakni membagi daging hewan acara aqiqah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan