4.000 Unit Kendaraan Listrik Mudik, Ketersediaan SPKLU Diapresiasi
MUDIK: Komunitas mobil listrik Hyundai IONIQ 5 mengisi daya di SPKLU PLN di Rest Area Km 228A. FOTO: Jawapos.com/RB--
KORANRB.ID – Padahal saat Lebaran 2024 ini, dipastikan lebih dari 4.000 unit kendaraan listrik atau 18 persen dari total unit menjalani arus mudik dan balik.
“Jadi sebenarnya, untuk kendaraan listrik saat Lebaran, pemerintah telah menyiapkan dengan melengkapi charging station di beberapa tempat/lokasi.” sampai Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kepada media seusai jumpa pers.
Kondisi tersebut, membuktikan bahwa negara melalui PLN telah mampu membuktikan komitmennya dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2024 bagi pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
“Saya pikir PLN sudah sangat kooperatif untuk memetakan berapa jumlah charging station. Saya berharap ke depannya juga demikian,” kata Menhub.
BACA JUGA:Harga Emas Diproyeksi Capai Rp 1,5 juta Per Gram
BACA JUGA:Buah Pertemuan Jokowi dengan Eks PM Inggris, Sepakat Garap Sektor Ini
Dari pemetaan tersebut, ribuan SPKLU telah disiapkan dan disiagakan guna mengantisipasi antrian pengisian daya kendaraan listrik.
Bahkan pemerintah melalui PLN sudah menyiapkannya jauh sebelum periode mudik Lebaran 2024 berlangsung, termasuk menghadirkan lebih dari 1.200 SPKLU.
Sesuai data, penyediaan stasiun pengisian daya tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik roda empat,
juga telah disiapkan sekitar 2.000 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan hampir 10.000 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk kendaraan listrik roda dua.
BACA JUGA:Percepat Sertifikasi Halal Produk Olahan Peternakan
Ia mengapresiasi kesiapan dan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station untuk kendaraan listrik saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
“Sejauh ini jumlah antara kendaraan listrik yang dipakai pemudik dan charging station tidak ada komplain dari pengguna, jadi cukup,” kata Budi Karya.