Tabungan Nikah Ikut Hilang Gara-gara Ikut Arisan Bodong, Owner Arisan Bodong Bisa Dijerat Pasal Ini
ARISAN BODONG: Para nasabah Na yang mengaku jadi korban arisan bodong terus membeberkan awal mula terjebak. FIKI/RB--
“Namun setahu kami Na ini anaknya pendiam, kalau di desa juga jarang keluar rumah,” terangnya.
Selain itu, ia juga mengaku tidak ada perubahan yang mencolok dari gaya hidup Na.
Beberapa kali Na pulang ke rumah orangtuanya hanya menggunakan motor yang memang dibelikan orang tuanya.
Na juga tidak pernah menunjukan gaya hidup mewah layaknya orang yang memegang uang puluhan miliar tersebut.
“Na sendiri tidak banyak bicara dan tidak terbuka soal uang tersebut. Namun dari gaya hidupnya, sama sekali tidak menunjukan. Maka kami juga heran,” terangnya.
Sehari-hari orang tua Na hanya bekerja layaknya masyarakat banyak di Bengkulu Utara sebagai petani.
Na juga diketahui pernah berjualan online. Namun warga tidak pernah mendengar jika Na membuka bisnis investasi atau arisan yang diduga bodong tersebut.
“Sampai saat ini kami di desa termasuk orangtua Na juga tidak mengetahui perihal bisnis tersebut, maka kita terkejut saat ada informasi tudingan penipuan tersebut. Di desa kami juga tidak ada warga yang menjadi korban dan ditawari,” terangnya.
Langkah Ratno berupaya melakukan mediasi tersebut untuk mencegah terjadinya keributan di desanya.
Pasalnya kelompok mahasiswa yang mengaku sebagai korban tersebut berniat datang ke desa.
“Maka menghindari hal yang tidak diinginkan, kita melakukan mediasi. Namun memang belum ada tercapai kesepakatan,” terangnya.
Sementara itu Lola salah satu korban yang juga berstatus mahasiswi ini mengaku jika anggota investasi yang dibuka Na hampir 400 orang.
Mereka juga menyetorkan uang investasi yang bervariasi dengan janji bunga 10 persen per hari.
“Bahkan ada yang dari luar Kota Bengkulu. Paling besar seingat saya ada lebih menginvestasikan uang lebih dari Rp 100 Juta,” terangnya.
Anggota investasi yang dibuka Na terus bertambah lantaran mulanya beberapa rekan korban benar-benar mendapatkan keuntungan dari setoran dana.