Banyak Orang yang Memutuskan Silaturahmi Termasuk Tanda Kiamat, Begini Penjelasannya
SILATURAHMI: Kiamat tidak terjadi kecuali sudah jelas tampak banyak perbuatan keji. Di antaranya memutus tali silaturahmi. FOTO: Nubanyumas.com/RB--
Setelah kejadian itu, sampai saat ini kiamat juga belum terjadi.
Padahal Allah SWT sendiri yang katakan kiamat itu sudah dekat.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
"Kiamat tidak akan terjadi sampai keluar api di tanah Hijaz, yang akan menerangi leher onta di daerah Bushra." (HR. Bukhari & Muslim).
Imam Nawawi menyebutkan bahwa api besar ini sudah terjadi pada tahun 654 H, tidak jauh dari kota Madinah ke arah Timur.
Dan peristiwa ini sangat populer sampai ke seantero negeri Syam dan negeri-negeri sekitarnya.
Manusia saat itu sangat terkenang dengan peristiwa yang sangat dahsyat tersebut.
Api besar itu merupakan letusan besar sebuah gunung berapi di Madinah.
Sekarang sudah 8 abad semenjak peristiwa itu, namun kiamat belum juga datang.
Semua peristiwa-peristiwa di atas adalah sebagian dari tanda-tanda kecil hari kiamat.
Bila ia muncul, maka tidak otomatis kiamat sangat dekat setelah itu.
Begitu juga peristiwa lain saat ini, seperti banyaknya fitnah, gempa bumi, pembunuhan, zina, khamar dan lain-lain, itu juga tanda-tanda kecil.
Tidak perlu dicocokkan dengan waktu datangnya hari kiamat.
Apalagi dengan "memaksakan" beberapa kejadian kontemporer sebagai bahan acuan kapan hari kiamat, seperti kabut asap yang dikaitkan dengan ad dukhan.