Perketat Pengawasan Remaja Cegah Kenakalan

TUBEI, KORANRB.ID - Kasus kenakalan remaja belakangan ini semakin meningkat dan menjadi masalah besar yang banyak dikhawatirkan para orang tua.

Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd mengingatkan para orang tua benar-benar mengawasi pergaulan anaknya agar terhindar dari kasus kenakalan remaja. 

Pastikan setiap anak jauh dari lingkungan yang dapat merusak moral atau yang banyak kasus kenakalan remaja. 

BACA JUGA:Bidik Dugaan Korupsi 7 Paket Pembangunan Senilai Rp3,8 Miliar, Polda Bengkulu Amankan 1 Box Container Berkas

''Bahaya paling nyata yang dapat memicu kenakalan remaja saat ini adalah miras (minuman keras, red) dan narkoba,'' kata Fahrurrozi.

Agar terhindar dari pergaulan negatif yang berujung pada kenakalan remaja, setiap orantua harus lebih maksimal dalam mendidik anaknya. 

Kenakalan remaja tidak akan hilang hanya dengan menyekolahkan anak ke sekolah formal, sementara tumbuh kembang karakternya tidak diimbangi pendidikan di rumah. 

''Harus ada dasar pendidikan yang dilakukan setiap orang tua dari rumah sebagai rem agar anaknya tidak terlibat kenakalan remaja,'' terang Fahrurrozi.

BACA JUGA:Tidak Registrasi, Ormas Dianggap Tidak Lagi Aktif

Tidak dipungkirinya, kenakalan anak dan remaja di Lebong masih terbilang tinggi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong sendiri terus berupaya mengatasinya dengan berbagai program. 

Mulai dari pemberian ilmu agama melalui Tempat Pendidikan Alquran (TPA) hingga beasiswa bagi pelajar berprestasi. 

Kepada instansi terkait, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana diharapnya maksimal dalam menjalankan tugas melindungi masa depan generasi penerus. 

Termasuk para camat, lurah dan kepala desa diharap maksimal dalam mengawasi warganya. 

''Kalau semua pihak saling mendukung, mudah-mudahan masalah kenakalan remaja di Lebong bisa teratasi,'' tutur Fahrurrozi.