Pemkab Bengkulu Selatan Siapkan Bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni
BEDAH RUMAH: Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi didampingi Sekda Sukarni Dunip saat melihat rumah warga yang tidak layak huni di Kecamatan Kedurang.-foto: dok/koranrb.id-
Tahun 2023 meningkat menjadi 27 unit rumah.
Tahun 2024 ini Badan Amil Zakat Nasional Bengkulu Selatan menargetkan 35 unit rumah.
Setiap rumah mendapatkan bantuan sekitar Rp 20 juta.
Sedangkan untuk data penerima, Badan Amil Zakat Nasional Bengkulu Selatan berkerjasama dengan pemerintah desa.
Penerima bantuan adalah orang-orang yang benar-benar rumahnya sudah tidak layak.
"Tim Baznas juga turun langsung untuk verifikasi, nanti ketahuan mana yang layak dan tidak layak," jelas Hartawan.
Selain bantuan bedah rumah dari Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bengkulu Selatan, tahun ini Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Bengkulu Selatan ikut membantu bedah rumah.
Kepala Dinas Perkim Bengkulu Selatan, Decky Zulkarnaen S.Sos menerangkan, tahun 2024 ini ada enam unit bantuan bedah rumah untuk masyarakat Bengkulu Selatan yang memiliki rumah tidak layak huni.
Pembangunan rumah tidak layak huni ini ditargetkan Dinas Perkim ada di kawasan Kecamatan Bunga Mas, Air Nipis dan Kedurang.
Penerima program rumah tidak layak huni sudah diklasifisi berdasarkan taraf hidup yang sangat rendah.
"Ya tentunya Dinas Perkim tahun ini memprioritaskan penerima yang benar-benar mempunyai taraf hidup rendah," kata Decky.
Meskipun jumlah bedah rumah tidak layak huni menurun tahun ini, Decky berharap bantuan pemerintah terkait bedah rumah tetap banyak, yakni dari program pemerintah pusat.(advertorial)