Belanja Pemilu Sudah Capai Rp26 Triliun

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, total realisasi anggaran pemilu itu disalurkan melalui KPU dan Bawaslu sebesar Rp 23,8 triliun dan melalui 14 kementerian/lembaga (K/L) lain Rp 2,2 triliun. --disway

JAKARTA, KORANRB.ID – Jumlah belanja pemilu hingga 1 April ini, dilaporkan Kementerian Keuangan sudah mencapai Rp26 triliun.

Realisasi tersebut sekitar 67,9 persen dari pagu APBN 2024 yang sebesar Rp 38,3 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, total realisasi anggaran pemilu itu disalurkan melalui KPU dan Bawaslu sebesar Rp 23,8 triliun dan melalui 14 kementerian/lembaga (K/L) lain Rp 2,2 triliun. 

“Anggaran pemilu total dari 2022–2024 itu 71,3 triliun. Tahun 2024 ini Rp 38,3 triliun dan sudah terbelanjakan Rp 26 triliun. Artinya, hampir 67,9 persen terbelanjakan,” ujar Sri Mulyani.

BACA JUGA:Juli, Rest Area Tol Bengkulu Ditargetkan Selesai

Dana yang dialokasikan ke KPU dan Bawaslu digunakan untuk pembentukan, honorarium badan ad hoc, pengadaan barang dan jasa, pemungutan dan penghitungan suara, serta kebutuhan sarana IT pemilu.

Kemudian, operasional dan honorarium pengawas ad hoc, pengawasan logistik, pengawasan pemungutan dan penghitungan suara, serta penanganan pelanggaran penetapan hasil pemilu.

Sementara itu, dana yang dialokasikan ke kementerian/lembaga lain sebesar Rp2,2 triliun digunakan untuk pengamanan pemilu serta pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Lalu, pemenuhan almatsus pengamanan pemilu, penanganan pengaduan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu, operasi keamanan siber, dan sandi event pemilu.

BACA JUGA:Guru Honorer di Bengkulu Selatan Takut Daftar Seleksi PPPK, Ada Apa?

Selain pengeluaran negara untuk pemilu, Menkeu menyampaikan perincian terbaru realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang telah mencapai Rp4,3 triliun atau 10,9 persen dari total pagu Rp39,6 triliun per 1 April 2024. 

“Hingga 1 April atau akhir Maret baru Rp 4,3 triliun dari Rp39,6 triliun.

Ini artinya baru 11 persen atau 10,9 persen dari pagu,” papar Ani, sapaan karib Sri Mulyani sebagaimana dilansir jawa pos.

Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN dari tahun 2022–2024 tercatat Rp72,1 triliun. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan