Belanja Pemilu Sudah Capai Rp26 Triliun

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, total realisasi anggaran pemilu itu disalurkan melalui KPU dan Bawaslu sebesar Rp 23,8 triliun dan melalui 14 kementerian/lembaga (K/L) lain Rp 2,2 triliun. --disway

BACA JUGA:Kepulauan Faroe: Tradisi Pembantaian Lumba-lumba, Hebohkan Dunia!

Untuk alokasi anggaran 2022 tercatat Rp5,5 triliun, kemudian 2023 meningkat Rp 27 triliun, dan pada 2024 alokasi yang dianggarkan untuk IKN mencapai Rp 39,6 triliun.

Menkeu memerinci, Rp2,3 triliun atau 6,4 persen dari total pagu dipakai untuk pembangunan IKN di klaster infrastruktur. Progres realisasi fisik sementara tercatat 13,5 persen. 

Dalam klaster infrastruktur, APBN digunakan untuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, kawasan Kemenko dan kementerian lain, serta gedung Otorita IKN (OIKN).

Realisasi anggaran negara juga digelontorkan untuk pembangunan Tower Rusun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pertahanan dan Keamanan (Hankam), Rumah Tapak Menteri, serta proyek-proyek krusial lainnya. Termasuk infrastruktur pengendalian banjir. 

BACA JUGA:Waspada! Belasan Kasus Flu Singapore Ditemukan di Bengkulu

“Jadi, Sepaku Semoi, embung, dan pengendalian banjir itu menggunakan seluruh APBN kita,’’ jelasnya.

Dia juga memerinci penggunaan anggaran untuk klaster non infrastruktur sebesar Rp2 triliun atau 65,5 persen dari total pagu Rp 3,1 triliun. 

“Untuk belanja noninfra ada Rp2 triliun.

Mulai dari perencanaan, koordinasi, promosi, laporan dan rekomendasi kegiatan pemetaan, pemantauan, serta dukungan pengamanan dan operasi dari Otorita IKN sendiri.

Dalam hal ini telah dibelanjakan Rp 2 triliun atau 65 persen dari pagu sebesar Rp 3,1 triliun,” pungkasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan