Ini Syarat Jika Timnas Ingin Menang Lawan Irak di Perebutan Tempat ke 3 Piala Asia U23 2024
MENANG; Coach Justin membeberkan syarat mutlak yang mesti dilakukan Timnas, jika ingin menang atas Irak pada perebutan tempat ke 3 Piala Asia U23. (FOTO: tangkapan layar Jus Indo)--
Disinggung mengenai kepemimpinan wasit, menurutnya tak ada yang mesti disalahkan dari pengadil lapangan.
BACA JUGA:Daftar Pelatih Timnas Indonesia Sejak Era 2000 an, Ada Yang Tiga Kali Melatih Timnas
Putusan membatalkan gol Ferarri, hingga tak memberikan tendangan pinalti ataupun tendangan bebas saat Witan Sulaiman dilanggar menurutnya adalah putusan yang fair.
"Gol Ferarri yang turun dari langit yang kemudian dianulir, itu murni offside. Termasuk soal putusan terkait pelanggaran yang dilakukan pemain Uzbekistan terhadap Witan. Putusan wasit sah," analisa Coach Justin.
Ia justru menyoroti kartu merah yang diterima Rizky Ridho, karena dianggap melakukan pelanggaran berat berupa injakan kepada pemain lawan.
"Itu (pelanggaran,red) tak sengaja. Karena terlihat, Ridho menarik kembali kakinya usai mengenai badan lawan. Ada unsur tidak sengaja. Ini bisa dikatakan ngak fair," sorot Coach Justin.
BACA JUGA:Liga 1 Indonesia : Klub Milik Raffi Ahmad Degradasi, 4 Tim Lolos ke Babak Championship
Dari pertandingan semifinal yang sudah dilakoni, ada pelajaran berharga bisa dipetik Timnas jelang laga perebutan tempat ke 3 Piala Asia U23.
Timnas U23 bisa memenangkan laga saat jumpa Irak, jika memenuhi sejumlah syarat.
Yang pertama, pemain tak perlu tegang lagi saat jumpa Irak. Lalu, jangan terlalu banyak melakukan kesalahan, apalagi sampai kehilangan bola.
"Kekalahan dari Uzbekistan itu, murni karena pemain yang terlalu tegang, bukan karena game plan. Ini juga adalah sebuah proses. Kita bisa bangkit," ujar Caach Justin.
BACA JUGA:Kucing Besar Langka, Ini 7 Fakta Harimau Malaya
Timnas lanjutnya akan memenangkan laga lawan Irak, dengan syarat mampu bermain seperti saat berjumpa Australia, Yordania dan Korea Selatan.
"Pemain harus fokus ke passing, jangan terlalu banyak kesalahan dan jangan banyak kehilangan bola.
Irak Ngak jauh beda dengan Yordania, Irak main parkir bus saat kalah dari Jepang. Irak lebih banyak main fisik, dribling.