Pindah Partai, Iwan Harjo Tidak Diproses PAW

KLARIFIKASI : Bawaslu Seluma saat melakukan klarifikasi terhadap Iwan Harjo (kanan).--Ist/rb

SELUMA. KORANRB.ID -  Pasca diumumkannya Daftar Calon Tetap (DCT) calon legislatif DPRD Kabupaten Seluma untuk Pemilu 2024 pada 4 November lalu, ternyata terdapat satu hal yang menarik.

Faktanya, adanya salah satu anggota DPRD Kabupaten Seluma yang sebelumnya melalui parpol PKPI pada periode 2019-2024, yakni Iwan Harjo ternyata saat ini kembali mencalonkan diri sebagai Caleg dari Partai Nasdem, namun tanpa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Anggota DPRD Seluma.

BACA JUGA:Jadi Gaya Hidup, Perbankan Ekspansi Paylater

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Seluma, Henri Arianda mengatakan, jika pihaknya tidak dapat berkata banyak.

Namun ia membenarkan jika Iwan Harjo benar merupakan DCT caleg dari partai Nasdem dan sudah memenuhi syarat, termasuk pengunduran diri dari Parpol PKPI.

BACA JUGA:Bupati Akan Lantik Kades Suban Terpilih

Sehingga Iwan Harjo dipastikan akan bersaing dengan 334 caleg DPRD Seluma lainnya pada Pemilu 2024 nanti.

"Yang bersangkutan sudah melampirkan surat pernyataan mundur dari PKPI dan bergabung dengan partai Nasdem, Iwan Harjo berada di dapil 2 wilayah Talo dan sekitarnya," tegasnya.

Selain itu terkait DTC, Henri menegaskan, jika untuk pengumuman DCT hasilnya tidak terlalu banyak pengurangan caleg. Pada pengumuman DCS lalu sebanyak 335 dan pada DCT ada 334.

BACA JUGA:3.025 APK Caleg Akan Dicopot Paksa

Artinya hanya satu caleg yang mengundurkan diri, yaitu caleg dari Partai Gelora. Sedangkan 334 caleg lainnya dinyatakan memenuhi syarat. Serta ditetapkan sebagai DCT. 

"Dari 335 DCS, hanya 334 orang memenuhi syarat sebagai DCT karena satu caleg mundur,"tutupnya.

Sementara itu terkait hasil DCT ini, Ketua DPK PKPI Seluma, Mastawi belum dapat berkomentar banyak terkait kejadian ini.

Padahal sebelumnya ia sempat mendesak untuk dilakukan penggantian antar waktu (PAW) kepada DPRD Seluma setelah adanya pengumuman DCT. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan