Soroti Kekerasan Terhadap Jurnalis, Dewan Pers Gelar Workshop Peliputan Pilkada 2024
BERSAMA: Foto bersama antara Jurnalis Bengkulu dari berbagai media yang ada di kota Bengkulu dengan Dewan Pers selaku fasilitator acara Worksop Peliputan Pilkada 2024. WEST JER TOURINDO/RB--
“Jika terjadi, para jurnalis tinggal melapor dan tim akan bergerak cepat,” terang Asef.
Sementara itu selain perlindungan Asef juga menjelaskan bahwa acara yang di gelar pada Kamis 2 Mei 2024,
BACA JUGA:Iguana Hidup di Laut! Ini 7 Fakta Iguana Galapagos
BACA JUGA:Ikan Karang Raksasa, Ini 6 Fakta Ikan Napoleon
adalah agenda pelatihan untuk para Jurnalis dalam Peliputan Pilkada/Pemilu Tahun 2024.
Acara worksop Peliputan Pemilu/Pilkada diselenggarakan di setiap provinsi.
Dan pada saat worksop ketiga yang dilakukan di Kota Bengkulu, setelah sebelumnya di laksanakan di Lombong, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Penyelenggaraan workshop ini pada Kamis sore 2 Mei 2024 Bengkulu menjadi tujuan ketiga worshop ini,’ jelas Asef.
Untuk peserta sendiri diikuti oleh media lokal seperti Harian Rakyat Bengkulu hingga media nasional.
“Peserta menurut daftar ada 50 peserta yang tertuang pada undangan,” ungkap Asef.
Dalam pelatihan tersebut disisipkan juga dengan diskusi per kelompok yang bertujuan untuk melatih kerja sama Jurnalis dan melatih penyelsaian masalah setiap individu.
Setalah pembetukan tim dan diskusi kemudian disambung dengan setiap kelompok membuat berita dengan angel berbeda yang memberi makna bagaimana penyelesaian masalah.
Sebab menurut Asef bahwa Wartawan atau Jurnalis harus bisa menyelsaikan masalah apapun itu.
Sebab seorang jurnalis dianggap memiliki kecerdasan yang tinggi sebab perharinya dia selalu dilatih untuk belajar dari segala hal yang ada.
“Pada saat diskusi setelah materi peserta dibagi menjadi 4 tim dan setiap tim harus membuat kerangka acuan pembuatan berita dari tema yang diberikan.