Permainan Tradisional Anak Zaman Dahulu yang Bikin Nostalgia Saat Masa Kecil

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Sumarlin |

Sabtu , 04 May 2024 - 08:04

TRADISIONAL: Ketapel salah satu permainan yang memberikan keseruan tersendiri bagi anak-anak.-foto: rio/koranrb.id-

permainan tradisional anak zaman dahulu yang bikin nostalgia saat masa kecil                            koranrb.id - ada berbagai macam permainan anak zaman dahulu.
permainan ini juga mengasah aktivitas motorik supaya anak selalu aktif, lincah, dan bisa berinteraksi serta dapat bersosialisasi.
anak-anak juga bisa berlatih untuk mengontrol emosi dan belajar ketangkasan. 
mari kita kembali bernostalgia ke masa lalu sambil mengenang dan mengajarkan permainan apa saja yang asyik dan baik untuk anak-anak.
1. kelereng
kelereng merupakan benda yang berbentuk seperti kaca bening yang memiliki motif dan warna yang beragam. 
baca juga:efek positif dan negatif bagi tubuh saat mengkonsumsi teh telur, begini sejarahnya
permainan kelereng tersebut identik dimainkan oleh anak laki-laki. 
cara bermain kelereng ini cukup mudah namun perlu berhati-hatian, karena khawatir akan tertelan oleh anak di bawah umur.
permainan kelereng biasanya dimainkan langsung di tanah yang lapang atau lantai yang cukup luas. 
cara memainkannya pun cukup gampang.
hanya perlu menjentikkan kelereng milikmu menggunakan jari ke arah kelereng lawan. 
apabila ada kelereng lawan yang terkena jentik dengan kelerengmu, maka kelereng tersebut akan menjadi milik kamu.
siapa yang bisa menjentik kelerengnya ke arah lawan mainnya dengan tepat sasaran maka dia adalah pemenangnya. 
baca juga:ini sepatu paling aman saat berkendara offroad 
permainan ini dapat dimainkan minimal dua orang.
2. congklak
permainan yang wajib dicoba berikutnya adalah congkak.
permainan ini menggunakan biji kerang atau batu kecil di atas papan yang berlubang.
hanya bisa dimainkan oleh dua orang saja. 
biasanya permainan ini dimainkan oleh anak perempuan.
papan congkak tersebut mempunyai 16 lubang dengan isian total 98 biji kerang atau batu batuan kecil.
permainan ini bermula dengan suit untuk menentukan siapa yang bermain lebih dulu.
baca juga:kenali 5 ciri perusahaan yang sudah tidak sehat, segera tentukan sikapmu
apabila ada yang menang maka pemain wajib mengambil semua biji kerang atau batu dari salah satu lubang.
kemudian diisi satu persatu ke lubang yang lainnya hingga habis.
setelah biji tersebut habis, pemain tadi mengambil lagi di tempat biji tersebut terakhir diletakkan, dilanjutkan untuk mengisinya lagi pada setiap lubang.
begitu untuk seterusnya sampai siapa yang mendapatkan biji yang paling banyak maka dia adalah pemenangnya.
permainan congklak tersebut memberikan keuntungan anak untuk belajar berhitung dan bersosialisasi.
3. egrang
permainan yang satu ini bisa dikatakan tidak mudah karena butuh keseimbangan.
apalagi untuk anak yang baru belajar menggunakannya.
baca juga:produk baja lapis indonesia unjuk gigi di australia
egrang terbuat dari dua batang tongkat yang diberi pijakan yang terbuat dari bambu untuk tumpuan kaki yang menaikinya.
kemudian, naikkan kaki ke atas pijakan tersebut lalu mulailah untuk melangkah. 
usahakan seimbang agar tidak terjatuh, karena jika terjatuh maka kamu akan mendapatkan hukuman.
bagi yang baru belajar bermain egrang, sangat perlu untuk berhati hati saat memulai atau bisa meminta bimbingan ke teman yang sudah mahir.
permainan tersebut akan lebih asyik jika dimainkan beramai-ramai baik itu laki-laki ataupun perempuan.
4. ketapel
permainan ini mayoritas dimainkan laki-laki. 
mainan ini terbuat dari tiga komponen, yaitu: gagang, alas, dan karet.
gagang ketapel terbuat dari bahan kayu bercabang, biasanya mirip huruf “y”. 
kemudian karet pegas atau bisa juga karet gelang dirangkai sedemikian rupa dengan alas agar berguna untuk menempatkan batu atau kerikil untuk dilontarkan.
permainan ini memberikan keseruan sendiri pada anak-anak.
biasanya anak-anak akan menembakkan peluru buatan atau kerikil untuk menembak sasaran tertentu, seperti burung yang sedang membuat sangkar di pohon.
5. gasing
permainan selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah gasing.
permainan tersebut biasanya dimainkan oleh anak laki-laki.
biasanya anak-anak sering memainkan gasing tersebut pada saat jam istirahat sekolah atau sepulang sekolah.
permainan ini biasanya dimainkan di tanah yang lapang ataupun lantai.
gasing biasanya terbuat dari kayu atau bambu yang dimainkan dengan cara diputar menggunakan tali.
lalu gasing dimainkan secara bersamaan untuk diadu. 
biasanya, gasing yang berputar paling lama akan menjadi pemenangnya begitupun sebaliknya.
manfaat dari permainan tersebut adalah keterampilan tangan pada anak akan terlatih karena terbiasa memutar gasing dengan baik.
itulah beberapa permainan anak pada zaman dulu yang menyenangkan dan sudah jarang ditemui saat ini.
permainan anak zaman dulu memang banyak menggunakan fisik sehingga membuat anak bergerak dengan aktif.
hal ini membuat motorik anak semakin berkembang dan meningkatkan kecerdasan otak.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 23 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan