Korban Hanyut Dimakamkan, Keberadaan Motor Masih Dicari

Desmi terlebih dahulu bersama suami dan sepeda motornya masuk jurang, lalu Desmi dan motornya hanyut terseret arus sungai pada Sabtu malam 4 Mei 2024.

Pasca ditemukan, Jasad korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Tanjung Sakti, setelah itu mobil ambulans Puskesmas Tanjung Sakit mengantarkan jasadnya kerumah duka di Desa Ketapang Baru Kecamatan Semidang Alas Maras bersama iring iringan keluarga korban.

BACA JUGA:Selamat ! Ini Nama 217 Calon PPK KPU Seluma yang Lolos Administrasi

BACA JUGA:Temuan Rp104 Juta DD Ujung Padang Belum Pengembalian, Inspektorat Seluma: Bakal Proses Hukum

Lalu jasad korban langsung dimakamkam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Ketapang Baru pada Minggu siang.

Dari informasi dihimpun RB, sejak Sabtu malam keluarga besarnya sudah berkumpul dirumah duka dan sebagian juga banyak yang menyusul ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk membantu mempercepat proses evakuasi dan pengantaran jenazah kerumah duka.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Ketapang Baru Kecamatan Semidang Alas Maras, Armin (51) mengalami kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) pada sabtu malam 4 Mei 2024, hingga membuat sang istri, Desmi (50) berikut sepeda motor berjenis honda beat miliknya masuk jurang di ketinggian 8 meter hingga berujung terseret arus sungai.

Kejadian ini terjadi di Dusun Benuang Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat.

Diceritakan Kades, informasi yang didapatnya bahwa kejadian ini berawal dari Armin dan istrinya yang melaju dari arah Manna ke arah Pagaralam untuk ke acara hajatan keluarga. Namun saat diperjalanan terjadi hujan deras, sehingga membuat kabur pandangan.

Naasnya saat berada ditikungan Dusun Benuang, pandangan Armin tidak fokus sehingga tidak sempat berbelok dan akhirnya masuk ke jurang yang dibawahnya terdapat aliran sungai Manna.

Dari kejadian ini, hanya Armin selaku pengemudi yang sempat terselamatkan lantaran tidak terseret arus sungai.