Habiskan Rp500 Juta, Warga Keluhkan Jalan Usaha Tani, Minta Inspektorat Segera Audit DD Suka Pindah

AUDIT: Masyarakat Desa Suka Pindah mengeluhkan Jalan Usaha Tani yang berada di dalam perkebunan sawit. FIRMANSYAH/RB--

“Atas dasar keresahan dari masyarakat kami meminta Inpektorat daerah dapat turun kelapangan melakukan perhitungan hasil pekerjaan sesuai tidak, dengan perencanaan yang telah disusun.

Jika memang nantinya ada kelebihan bayar tentu anggaran tersebut harus dikembalikan, namun jika tidak dapat dikembalikan, tentu hal tersebut bisa diarahkan ke jalur hukum,” tandasnya. 

Sementara, Kepala Desa (Kades) Suka Pindah Kecamatan Lubuk Pinang, Dedi Sumarlin membenarkan, bahwa diakhir 2023 lalu telah dibangun JUT berdasarkan hasil rekomendasi Musdes 2022. 

Yang menggunakan Dana Desa (DD) anggaran tahun 2023, di beberapa titik.

Untuk titik Sungai Ijuk panjang 100 meter, dan Sawah Lueh 85 meter.

"Kalau tidak salah untuk total anggaran Rp500 juta lebih, dan total panjang kalau tidak salah itu hampir satu kilometer (Km), saya kurang paham juga, soalnya yang membidangi tengah keluar," jawab Kades.

Kades juga menjelaskan, pembangunan JUT dilaksanakan pada jalan menuju perkebunan warga, di titik-titik dianggap sulit untuk dilalui kendaraan roda empat untuk mengeluarkan produksi buah sawit.

"Itu memang permintaan warga kami, makanya kami bangunkan jalan itu, pada pelaksanaanya juga sudah pernag dipantau tim Kecamatan," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan