Jangan Isi Radiator dengan Air Hujan, Air Mineral dan Air Keran, Berdampak Buruk bagi Mesin Mobil

Jangan Isi Radiator dengan Air Hujan, Air Mineral dan Air Keran, Berdampak Buruk bagi Mesin Mobil. (Foto: Tri Shandy Ramadani/koranrb.id)--

 

Tingkat keasaman pada air hujan karena udara di lingkungan anda belum tentu bagus.

 

Air hujan yang terkena asap dari udara bisa menyebabkan keasaman air hujan menjadi tinggi.

 

Apalagi jika anda tinggal atau menampung air hujan adalah kawasan yang kualitas udaranya sangat buruk.

 

Anda jangan coba-coba menampung air hujan jika anda tinggal di wilayah yang dekat dengan kawasan industri atau pabrik yang mengeluarkan asap pabrik.

BACA JUGA: 6 Kebiasaan yang Harus Dihindari Agar Power Steering Mobil Awet

 

4. Air Sumur

 

Selian ketiga air tersebut, tak sedikit juga yang menggunakan air sumur karena sangat dingin.

 

Namun jangan coba-coba menggunakan air sumur atau air tanah.

 

Ini karena air tanah terkadang mengandung lumpur yang bisa membuat radiator anda kotor dan menyebabkan karat.

 

Berikut adalah jenis air yang biasa anda gunakan untuk mengisi radiator yang justru membuat kerusakan mobil anda.

 

Ada baiknya anda tetap menggunakan air coolant karena memang dirancang dengan zat yang bisa mendinginkan mobil anda dengan cepat. (*)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan