Padang Panjang Menjadi Jalan 2 Jalur Dinanti Masyarakat
RIO/RB PADANG PANJANG: Jalan Dua Jalur Padang Panjang yang gagal dibangun tahun ini.--
Senada disampaikan anggota DPRD Bengkulu Selatan Ikhsarudin SH, upaya pembangunan daerah Bengkulu Selatan saat ini belum tampak dan jelas. Salah satunya bangunan fisik jalan di Kota Manna.
Sebagai contoh ia menyayangkan jalan Padang Panjang dibiarkan terbengkalai usai dilebarkan pada tahun 2014 lalu.
Padahal menurutnya jalan tersebut sangat bagus karena lurus dan penghubung beberapa bangunan penting di Bengkulu Selatan.
"Mungkin alasan bupati saat ini tidak sejalan dengan Bupati yang bangun jalan itu dulu, makanya tidak dilanjutkan," kata Ikhsarudin.
BACA JUGA:Pabrik Tutup, Kemenperin Akan Panggil Manajemen Sepatu Bata
Sementara itu Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengakui era kepemimpinan dirinya dengan Dirwan Mahmud tahun 2016 lalu sengaja tidak melanjutkan pembangunan jalan tersebut.
Keduanya beralasan beda visi dan misi dengan Reskan Efendi yang merencanakann jalan Padang Panjang menjadi dua jalur.
Belum lagi sambung Gusnan apabila menggunakan dana APBD Kabupaten, maka tidak akan mampu.
Sebab anggaran tahun 2014 lalu pembangunan jalan dua jalur di jalan A Yani mencapai Rp 9 miliar. Dan jalan Gunung Ayu hingga Kurauwan Rp 19 miliar.
Dengan demikian ia menyadari pembuatan jalan dua jalur akan menguras APBD.
“Bagus kalau dilanjutkan, tapi tentunya visi misi setiap pemimpin berbeda. Ada pertimbangan masing-masing,” kata Gusnan
Lain halnya lanjut Gusnan apabila Pemkab Bengkulu Selatan mendapat dana dari pemerintah pusat, ia memastikan jalan tersebut dilanjutkan. Dan Kota Manna akan dikelilingi jalur dua.
Untuk saat ini pihaknya belum memikirkan kelanjutan pembangunan jalan dua jalur di Padang Panjang.
“Fokus kita ke jalan kabupaten yang padat penduduk. Pembangunan fisik tetap yang utama,” demikian Gusnan.