Sungai Musi Kepahiang 'Makan' Korban Lagi
TENGGELAM: jasad Yulianto, korban tenggelam di sungai musi Kepahiang ditemukan tersangkut di bebatuan. FOTO: BPBD Kepahiang/RB--
KORANRB.ID - Aliran Sungai Musi Kabupaten Kepahiang 'makan' korban jiwa lagi.
Terbaru, Yulianto (46) warga RT 01/ RW 01 Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu 11 Mei 2024 pukul 16.00 WIB.
Korban yang kesehariannya memang berprofesi sebagai pencari ikan untuk kemudian dijual di pasar tersebut, ditemukan tersangkut di aliran sungai Musi Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang tak jauh dari kuari batu milk Haris.
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang Hendra, ST menyampaikan, penemuan jasad korban setelah terlebih dahulu dilakukan upaya evakuasi dan pencarian bersama dengan melibatkan tim dari Basarnas dan Rafi Kepahiang.
BACA JUGA:Begini Ending Tabrak Lari Viral di Jalan Lintas Kepahiang - Bengkulu
Menggunakan perahu karet, tim menyusuri setiap aliran sungai musi mulai pukul 15.00 WIB.
"Satgas BPBD Kepahiang bersama Basarnas serta Rafi Kepahiang menyusur sungai menggunakan perahu karet, pada pukul 15.00 WIB. Sekitar pukul 16.00 wib korban ditemukan dalam keadaan meninggal oleh Basarnas di atas bebatuan," papar Hendra.
Dilaporkan jenazah, telah tiba di rumah duka untuk kemudian dimakamkan di TPU setempat.
Sebelumnya, korban Yulianto pamit dari rumah Jumat 10 Mei 2024 pukul 06.00 WIB menuju aliran sungai musi yang lokasinya tak jauh dari tempat tinggalnya.
BACA JUGA:Ini Ciri-Ciri Pencari Ikan Tenggelam di Sungai Musi Kepahiang
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pencari Ikan Tenggelam di Lubuk Baung Sungai Musi Kepahiang
Biasanya, setelah menjala ikan pulang ke rumah sekitar pukul 10.00 WIB. Karena seperti yang sudah-sudah, korban akan pulang dengan membawa ikan hasil menjala untuk kemudian dijual. Ini merupakan rutinitas yang dijalani korban belakangan ini.
Namun, hingga siang korban tak muncul. Pihak keluarga semakin panik, hingga petang korban juga tetap tak kembali ke rumah.