Pemakan Bangkai, Berikut 5 Fakta Unik Burung Nasar yang Terancam Punah
Burung Nasar. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--
Namun demikian, dalam 40 tahun terakhir ini populasi burung nasar justru menurun.
BACA JUGA:10 Hewan Diyakini Bisa Mendeteksi Bencana Alam, Salah Satunya Burung Bangau
Populasi burung nasar di India berkurang pada tahun 1990, hal ini dikarenakan dengan meluasnya penggunaan obat ternak diklofenak.
Hal tersebut dikarenakan banyaknya burung bangkai yang memakan bangkai sapi yang baru saja diobati dengan diklofenak.
Para peneliti memperkirakan penurunan lebih dari 90 % populasi burung nasar India, sebagai akibat dari penggunaan obat hewan sapi tersebut.
BACA JUGA:Endemik Kalimantan yang Hampir Punah, Berikut 5 Fakta Kucing Merah
Walaupun di beberapa negara masih memperbolehkan penggunaan obat diklofenak, tetapi di India telah melarang penggunaan jenis obat ini.
Ancaman lain dari kepunahan burung pemakan bangkai ini adalah perdagangan dagingnya, penggunaan dalam pengobatan, hingga kecelakaan yang melibatkan kabel listrik dan turbin angin di Afrika.
5. Tidak hanya memakan bangkai
BACA JUGA:Tidak Hanya Kucing, 10 Binatang Ini Konon Pembawa Keberuntungan
Walau terkenal sebagai burung pemakan bangkai, namun hewan ini juga memangsa jenis hewan lainnya seperti berbagai jenis burung, reptil, amfibi hingga hewan tidak bertulang belakang (invertebrata).
Di beberapa daerah lain, burung nasar ini juga memakan buaya mati, kura – kura, ular, katak, ikan, udang, belalang dan siput.
Selain itu, burung ini juga memakan serangga dan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar mereka.
BACA JUGA:Mengalami Sakit Gigi, Ini 10 Ciri–ciri Kucing Sudah Tua
Bahkan tidak jarang burung pemakan bangkai ini di alam liar juga memakan buah-buahan busuk seperti labu, kelapa atau beri.