Memukul Anak, Rasa Sayang atau Bentuk Kegagal Orang Tua? Ini Yang Terjadi Pada Anak

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Patris Muwardi |

Senin , 13 May 2024 - 15:16

Ilustrasi Tindakan tak bijak dari orang tua terhadap anak. FOTO: SHANDY/RB--

2. Anak Cenderung Bertindak Keras

Sikap anda yang memukul anak anda ternyata juga dapat dicontoh anak anda hingga membuat anak anda sangat mudah bertindak kekerasan.

Ia menilai jika kekerasan dapat dilakukan jika ia merasa orang salah terhadapnya atau tidak mengikuti perintahnya.

Sangat buruk jika ini dipraktikan anak pada teman-temannya.

Kekerasan fisik yang diterima anak akan membuat anak bertingkah kasar dengan teman-temannya lantaran menilai perbuatan kasar tersebut boleh dilakukan.

3. Anak menjauhi orang tua

Kekerasan yang terlalu sering diterima anak dari orangtua akan membuat anak menjauhi orang tua.

Anak cenderung lebih memilih menjauh dari orangtua karena takut melakukan kesalahan dan mendapat kekerasan lagi.

Bahkan, jika terpaksa dekat dengan orangtuanya, anak akan memilih diam dan tidak banyak beraktivitas.

4. Kesehatan Fisik Terganggu

Kulit, tulang dan organ tubuh anak biasanya masih sangat rawan.

Sehingga anak yang mendapatkan kekerasan fisik bahkan dalam waktu lama bisa membuat anak mengalami gangguan kesehatan.

Bahkan anak akan cenderung mudah sakit seperti diare ataupun demam karena kondisi psikisnya yang terganggu hingga mempengaruhi kondisi kesehatan fisiknya.

memukul anak, rasa sayang atau bentuk kegagal orang tua? ini yang terjadi pada anak                             koranrb.id – hentikan kebiasaan anda memukul anak baik karena kesalahannya ataupun karena gagal dalam mencapai prestasi, 
terkadang orang tua terpaksa memukul anak karena kekesalannya. hal ini tentunya bukan untuk menyiksa anak, hal tersebut justru bentuk kasih sayang akan anak tidak mengulangi kesalahannya. 
namun sepertinya anda harus menghentikan hal tersebut, apalagi jika anak anda masih dibawah 10 tahun. 
baca juga:awas, 3 jenis tanaman yang bisa membuat menyesal jika menyentuhnya
berikut hal buruk yang akan terjadi pada anak anda: 
1. trauma anak
meskipun pukulan anda tidak keras dan hanya dengan niat mendidik, namun nyatanya bisa menimbulkan dampak psikologis buruk. 
anak anda akan merasakan trauma berat yang akan terus diingatkan. 
apalagi jika pukulan yang anda berikan disertai dengan membentak yang membuat anak merasa sangat takut. 
jika saat memarahi atau memukul anak anda dan seketika anak terdiam atau bahkan menangis sesegukan, amaki dipastikan ia tengah mendapatkan dampak psikis. 
hal tersebut menunjukan anak anda sudah merasa sangat takut. rasa ketakutan anak biasanya diluapkan dengan cara menangis. 
namun jika rasa takut tersebut sudah terlampau berat, anak akan melakukannya dengan sikap diam. 
baca juga:jaga kesehatan otak, ini 5 manfaat sawi putih untuk kesehatan 
bukan hanya rasa trauma, hal ini akan menyebabkan gangguan mental anak anda saat terjadi terus menerus. 
2. anak cenderung bertindak keras 
sikap anda yang memukul anak anda ternyata juga dapat dicontoh anak anda hingga membuat anak anda sangat mudah bertindak kekerasan. 
ia menilai jika kekerasan dapat dilakukan jika ia merasa orang salah terhadapnya atau tidak mengikuti perintahnya. 
sangat buruk jika ini dipraktikan anak pada teman-temannya. 
kekerasan fisik yang diterima anak akan membuat anak bertingkah kasar dengan teman-temannya lantaran menilai perbuatan kasar tersebut boleh dilakukan. 
baca juga:bingung cari kue ulang tahun untuk orang tersayang, berikut ini 12 rekomendasi kue ulang tahun
3. anak menjauhi orang tua 
kekerasan yang terlalu sering diterima anak dari orangtua akan membuat anak menjauhi orang tua. 
anak cenderung lebih memilih menjauh dari orangtua karena takut melakukan kesalahan dan mendapat kekerasan lagi. 
bahkan, jika terpaksa dekat dengan orangtuanya, anak akan memilih diam dan tidak banyak beraktivitas. 
4. kesehatan fisik terganggu 
kulit, tulang dan organ tubuh anak biasanya masih sangat rawan. 
sehingga anak yang mendapatkan kekerasan fisik bahkan dalam waktu lama bisa membuat anak mengalami gangguan kesehatan. 
bahkan anak akan cenderung mudah sakit seperti diare ataupun demam karena kondisi psikisnya yang terganggu hingga mempengaruhi kondisi kesehatan fisiknya. 
baca juga:mengurangi sakit gigi, ini 12 manfaat kencur bagi kesehatan tubuh 
5. anak penakut 
jika tidak menjadi anak yang terlalu berani atau nakal, anak yang sering mendapat kekerasan fisik dari orangtua juga bisa jadi menjadi anak yang penakut. 
ia takut menjadi korban kekerasan dari orang lain lantaran orangtua yang menjadi orang terdekatnya melakukan kekerasan. 
sehingga ia menilai siapapun bisa melakukan kekerasan fisik padanya. 
6. tidak mampu berekspresi 
anak terutama yang usianya berada dibawah 10 tahun biasanya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. 
namun anak yang kerap mengalami kekerasan fisik akan cenderung takut berekspresi apalagi mencoba hal yang baru. 
mereka khawatir jika hal baru yang dilakukannya akan berbuah kesalahan dan mendapatkan hukuman pukulan demi pukulan lagi. 
baca juga:perbanyak makan bawang putih, ada 8 khasiat dirasakan 
7. introvert dan pendiam 
jika anda sering memukul anak anda, anda harus siap jika melihat anak anda menjadi anak yang pendiam bahkan cenderung murung. 
anak akan lebih senang menyendiri termasuk dalam beraktifitas karena menilai tidak ada yang menyalah dirinya apalagi sampai memukulnya. 
berikut adalah 6 dampak pada anak yang kerap menerima pukulan, anda harus menghentikan cara itu. 
kedepankan berbincang dengan anak dan membangun kedekatan sehingga anak benar-benar merasa dilindungi oleh anda.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 24 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan