Kembalikan Formulir, Rohidin Optimis Diusung PKS di Pilgub Bengkulu 2024, Ini Penjelasannya

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Riky Dwiputra |

Senin , 13 May 2024 - 21:25

Kembalikan formulir, Rohidin optimis diusung PKS di Pilgub Bengkulu 2024, ini penjelasannya --Abdi/rb

“Kita sadar betul membangun Bengkulu tidak bisa dilakukan sendiri, jadi kita tetap jaga komunikasi,” sampai Rohidin.

Seperti diketahui Partai Golkar berdasarkan hasil Pemilu 2024 lalu memiliki 10 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.

Sedangkan PKS 2 kursi.

Bila berkoalisi lebih dari cukup mengantarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU Provinsi Bengkulu.

Mengingat untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sesuai peraturan perundang-undangan minimal parpol atau koalisi parpol memiliki 9 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu, Sujono mengatakan, bahwa dirinya bersama pengurus telah menerima formulir penjaringan cagub cawagub yang sebelumnya diambil tim Rohidin Mersyah.

“Hari ini kita menerima pengembalian formulir pendaftaran dari pak Rohidin,” ucap Sujono.

Sujono menerangkan, hingga 13 Mei 2024 tercatat 3 nama telah mengembalikan formulir penjaringan ke PKS.

Pertama ada Anggota DPD RI Eni Khairani, lalu Wakil Gubernur Bengkulu H. Rosjonsyah Sahili dan terakhir Rohidin Mersyah.

Diketahui sebelumnya, terdapat beberapa nama yang belum mengembalikan formulir penjaringan ke PKS Bengkulu.

Yakni ada Mantan Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi, Bupati Mukomuko Sapuan.

Serta tokoh Bengkulu di Jakarta Dr. Nizar Dahlan yang juga mantan anggota DPR RI dan Ketua DPW PAN Bengkulu Helmi Hasan.

Sudah pasti tidak mengembalikan ke PKS yakni anggota DPD RI, Ahmad Kanedi yang telah menyatakan diri maju berpasangan dengan Dempo Xler melalui jalur independen perseorangan.

“Ada tiga nama yang telah mengembalikan pendaftaran ke PKS terhitung hari ini,” terang Sujono. (**)

kembalikan formulir, rohidin optimis diusung pks di pilgub bengkulu 2024, ini penjelasannya                             koranrb.id – ketua dewan pimpinan daerah (dpd) i partai golongan karya (golkar) provinsi bengkulu sekaligus gubernur bengkulu rohidin mersyah membangun koalisi partai politik jelang pendaftaran pilgub 2024. 
adapun langkah diambil rohidin mersyah yakni dengan mengembalikan formulir penjaringan ke  dewan pimpinan wilayah (dpw) partai keadilan sejahtera (pks).
rohidin optimis diusung pks di pilgub bengkulu tahun 2024, ini penjelasannya.  
rohidin juga berencana menyerahkan formulir ke dpw partai persatuan pembangunan (ppp) provinsi bengkulu. 
baca juga:galang kekuatan politik, rohidin optimis bakal diusung pks di pilgub bengkulu 2024
baca juga:siapakah sosok pendamping rohidin di pilgub 2024, muncul 3 nama ini 
“kita hari ini mengembalikan pendaftaran ke pks dan partai lainnya yang kami daftarkan,” ungkap rohidin.
rohidin mengatakan, bahwa dirinya yakin akan dapat diusung oleh kedua parpol tersebut, baik pks dan ppp. 
dikarenakan, dirinya memilki rekam jejak yang baik antar parpol, baik itu pks sendiri maupun ppp bengkulu.
seperti halnya, histori dirinya dengan pks yang dapat diketahui telah terbangun sejak lama.
baca juga:pilgub bengkulu berpeluang diikuti 3 paslon 
baca juga:breakingnews! final, dempo - bang ken resmi berpasangan di pilgub 2024
terhitung, saat dirinya maju pada pilkada di bengkulu selatan. 
hingga saat 2 kali dirinya maju di gelaran pilgub bengkulu.
“kita memilki hubungan baik, dikarenakan saat saya di pilkada waktu di kabupaten pks mengusung saya, begitupun saat pilgub bengkulu kemarin,” ucap rohidin.
saat dikonfirmasi oleh rb, terkait nama – nama yang dipasangkan dengan dirinya tersebut, seperti tokoh dari pks sendiri, yakni dani hamdani.
baca juga:pengamat: pilih pasangan srikandi di kursi nomor 2 lebih menguntungkan di pilgub 
baca juga:rosjonsyah lebih berpeluang kantongi rekomendasi pdip di pilgub bengkulu 
rohidin mengatakan, bahwa setiap kemungkinan masih tetap terbuka, terkait pasangan dirinya nanti di pilgub bengkulu 2024.
hal tersebut, ia yakini menjadi modal yang baik untuk menciptakan harmonisasi baik untuk memenangkan pilgub bengkulu, maupun apabila terpilih nantinya.
harmonisasi yang dimaksud rohidin mersyah, yakni harmonisasi antar dirinya dan pasangannya nanti. 
sehingga akan menciptakan ruang – ruang kolaborasi antara gubernur dan wakil gubernur dalam membangun bengkulu 5 tahun ke depan.
baca juga:bukti m saleh fokus pilwakot bengkulu, tinggalkan pilgub 
baca juga:pilgub bengkulu: meski kader pdi-p, rosjonsyah berharap dapat perahu gerindra.
“kita mencari pasangan yang sevisi serta kompak dan bersama – sama membangun bengkulu agar lebih baik lagi kedepannya,” terang rohidin.
rohidin juga menjelaskan tetap membuka komunikasi baik antar parpol maupun cagub dan cawagub bengkulu. 
hal tersebut dikarenakan, rohidin sadar betul membangun provinsi bengkulu tidak bisa dilakukan secara sendiri atau dilakukan satu parpol saja.
melainkan, harus dilakukan secara bersamaan, sehingga membangun provinsi bengkulu akan terasa lebih ringan dan baik.
baca juga:meriani maju pilgub atau pilwakot bengkulu
baca juga:nyatakan maju pilgub bengkulu, ini kriteria pendamping rohidin mersyah 
“kita sadar betul membangun bengkulu tidak bisa dilakukan sendiri, jadi kita tetap jaga komunikasi,” sampai rohidin.  
seperti diketahui partai golkar berdasarkan hasil pemilu 2024 lalu memiliki 10 kursi di dprd provinsi bengkulu.
sedangkan pks 2 kursi.
bila berkoalisi lebih dari cukup mengantarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ke kpu provinsi bengkulu. 
mengingat untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sesuai peraturan perundang-undangan minimal parpol atau koalisi parpol memiliki 9 kursi di dprd provinsi bengkulu. 
sementara itu, ketua dpw pks provinsi bengkulu, sujono mengatakan, bahwa dirinya bersama pengurus telah menerima formulir penjaringan cagub cawagub yang sebelumnya diambil tim rohidin mersyah.
“hari ini  kita menerima pengembalian formulir pendaftaran dari pak rohidin,” ucap sujono.
sujono menerangkan, hingga 13 mei 2024 tercatat 3 nama telah mengembalikan formulir penjaringan ke pks.
pertama ada anggota dpd ri eni khairani, lalu wakil gubernur bengkulu h. rosjonsyah sahili dan terakhir rohidin mersyah.
diketahui sebelumnya, terdapat beberapa nama yang belum mengembalikan formulir penjaringan ke pks bengkulu.
yakni ada mantan bupati rejang lebong ahmad hijazi, bupati mukomuko sapuan.
serta tokoh bengkulu di jakarta dr. nizar dahlan yang juga mantan anggota dpr ri dan ketua dpw pan bengkulu helmi hasan.
sudah pasti tidak mengembalikan ke pks yakni anggota dpd ri, ahmad kanedi yang telah menyatakan diri maju berpasangan dengan dempo xler melalui jalur independen perseorangan.
“ada tiga nama yang telah mengembalikan pendaftaran ke pks terhitung hari ini,” terang sujono. (**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 14 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan