Pelihara Ikan Koi Sering Mati, Kenali 6 Penyebabnya

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 13 May 2024 - 22:39

Waspadai : Kasus kematian pada ikan koi umumnya disebabkan cara perawatan yang kurang tepat. ( Foto: Muharista Delda/RB)--

KORANRB.ID - Mungkin para sobat koi mania sering mengalami masalah ikan koi peliharaan mudah sekali mati.

Padahal saat dibeli dari kios ikan hias atau penangkarnya, kondisi ikan koi baik-baik saja.

Bahkan ikan koi yang dibeli itu sudah melewati masa karantina yang artinya secara fisik dan mental, ikan tidak mengalami gangguan.

Tentu sangat menjengkelkan sekali mengingat harga ikan koi tidaklah murah.

Lantas, apa yang menjadi penyebab ikan koi sering dan mudah sekali mengalami kematian?

Secara umum banyak sekali faktor penyebab kematian pada ikan koi.

Namun jika ditelaah lebih mendalam, kematian ikan koi seringkali disebabkan penanganan atau cara pemeliharaan yang kurang tepat.

Berikut ini 6 penyebab kematian pada ikan koi yang dirangkum dari berbagai sumber :

1. Kualitas Air Buruk

Faktor pertama penyebab kamatian pada ikan koi adalah kualitas air yang buruk.

Sementara kunci utama dalam memelihara ikan koi adalah kualitas air yang terjamin.

Kualitas air hanya dapat terjaga dengan baik jika sirkulasi atau perputaran air berjalan dengan sempurna.

pelihara ikan koi sering mati, kenali 6 penyebabnya                             koranrb.id - mungkin para sobat koi mania sering mengalami masalah ikan koi peliharaan mudah sekali mati.
padahal saat dibeli dari kios ikan hias atau penangkarnya, kondisi ikan koi baik-baik saja.
bahkan ikan koi yang dibeli itu sudah melewati masa karantina yang artinya secara fisik dan mental, ikan tidak mengalami gangguan.
tentu sangat menjengkelkan sekali mengingat harga ikan koi tidaklah murah.
baca juga:hasil temuan knkt atas kecelakaan bus rombongan siswa smk lingga kencana depok 
lantas, apa yang menjadi penyebab ikan koi sering dan mudah sekali mengalami kematian?
secara umum banyak sekali faktor penyebab kematian pada ikan koi. 
namun jika ditelaah lebih mendalam, kematian ikan koi seringkali disebabkan penanganan atau cara pemeliharaan yang kurang tepat.
berikut ini 6 penyebab kematian pada ikan koi yang dirangkum dari berbagai sumber : 
baca juga:produsen gas industri berperan vital dukung sektor industri manufaktur
1. kualitas air buruk
faktor pertama penyebab kamatian pada ikan koi adalah kualitas air yang buruk.
sementara kunci utama dalam memelihara ikan koi adalah kualitas air yang terjamin.
kualitas air hanya dapat terjaga dengan baik jika sirkulasi atau perputaran air berjalan dengan sempurna.
justru itu desain kolam ikan koi dibuat lebih detail dibandingkan kolam ikan jenis lainnya.
baca juga:kenali 10 jenis penyakit ikan koi, beda penyakit beda penanganan
kolam ikan koi harus dilengkapi camber yang berfungsi menyaring kotoran ikan serta mengurangi kadar amoniak pada air kolam. 
2. kelebihan pemberian pakan
faktor kedua penyebab kematian pada ikan koi adalah kelebihan dalam memberikan porsi pakan. 
mungkin maksudnya supaya pertumbuhan tubuh ikan cepat besar.
padahal memberikan pakan yang berlebihan sangat tidak dianjurkan dalam memelihara ikan koi. 
baca juga:pelihara ikan koi di rumah, apa saja manfaatnya? simak penjelasannya
ikan koi yang terlalu banyak menelan makanan rentan mengalami gangguan pencernaan.
bahkan sisa dari makanan yang tidak habis akan mencemari air yang ujung-ujungnya menjadi racun bagi ikan koi.
kebanyakan makan juga menyebabkan ikan koi memproduksi kotoran yang lebih banyak.
kotoran yang terlalu banyak akan menjadi amoniak yang akhirnya dapat meracuni ikan koi. 
3. kekurangan makan
faktor ketiga yang menyebabkan ikan koi mengalami kematian adalah kurangnya asupan pakan.
baca juga:berminat magang ke jepang, ini tahapan yang harus dilalui
walaupun di satu sisi ikan koi tidak baik diberikan makan yang berlebihan, namun di sisi lain ikan koi juga tidak boleh kekurangan makan.
ikan koi yang kekurangan makan, tentu akan berpengaruh pada daya tahan tubuhnya sehingga mudah sekali diserang penyakit.
idealnya porsi pakan pada ikan koi dapat diberikan sebanyak 5 persen dari berat tubuhnya dalam sehari. 
pemberian pakan bisa diatur 3 kali dalam sehari dengan total yang tidak kurang atau lebih dari porsi yang telah dianjurkan. 
baca juga:viral! detik-detik teriakan korban banjir bandang di sumbar, tercatat sudah 44 korban meninggal dunia 
4. stres
faktor keempat penyebab kematian ikan koi adalah mengalami stres.
ikan koi yang stres cenderung akan berdiam diri, menepi di pojok kolam mencari tempat yang tersembunyi.
selain itu, ikan koi yang stres pastinya tidak mau makan dan malas bergerak.
kondisi ini akan menurunkan daya tahan tubuh si ikan yang pada akhirnya berbagai penyakit mudah sekali menyerangnya. 
5. penyakit
faktor kelima yang dapat memicu ikan koi mengalami kematian adalah terserang penyakit.
baca juga:riri-ujang yakin lolos, kpu kepahiang verifikasi berkas dukungan
banyak sekali penyakit yang rentan menyerang ikan koi.
mulai dari kutu, cacing hingga busuk insang dan sirip yang disebabkan bakteri protozoa.
ikan yang terserang penyakit sudah pasti tidak akan mampu bertumbuh.
bahkan pada kasus yang akut, ikan koi yang terserang penyakit langsung mengalami kematian secara mendadak. 
6. serangan predator
faktor terakhir, ini yang mungkin sering terabaikan oleh para koi mania sehingga ikan peliharaannya mati. 
baca juga:nata-hafizh dan windra-ramli optimis kantongi dukungan parpol
yakni serangan predator, bisa kucing, biawak, berang-berang atau hewan lain yang biasa mencari mangsa di air.
namun serangan predator ini lebih rentan terjadi pada ikan koi yang dipelihara di kolam terbuka. 
yakni di halaman depan atau belakang rumah yang tidak ada pagar pelindungnya.
itulah 6 penyebab kematian pada ikan koi yang harus sobat koi mania ketahui.
baca juga:kenali 10 jenis penyakit ikan koi, beda penyakit beda penanganan
dengan mengetahui penyebabnya, mudah-mudahan para pecinta koi di tanah air bisa lebih telaten dalam merawat ikan koi peliharaannya. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan