Dewan Ingatkan Eksekutif Serapan Anggaran

MUKOMUKO, KORANRB.ID – DPRD Mukomuko meminta Pemkab Mukomuko memaksimalkan serapan anggaran yang sudah direncanakan dan disepakati sebelumnya. Hal itu perlu dilakukan dengan tujuan agar program berjalan sesuai dengan apa yang menjadi usulan masyarakat.

Disampaikan Wakil Ketua II DPRD Mukomuko, Nopi Yanto, SH, eksekutif wajib berorientasi pada progres capaian kegiatan. Terutama kegiatan-kegiatan pembangunan fisik. Agar tidak ada anggaran yang tidak terserap yang berpotensi menjadi Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran).

“Jika kita berkaca pada APBD tahun 2022 lalu, hanya terealisasi sebesar Rp 870,9 miliar atau 94,04 persen dari total APBD Rp 926,1 miliar. Hal tersebut bisa dijadikan contoh, jika serapan tidak maksimal, tentunya akan memunculkan silpa,’’ ujarnya. 

BACA JUGA: Sebanyak 66 Desa Nikmati Internet Gratis

Besar harapan DPRD sebagai perwakilan masyarakat, lanjut Nopi Yanto, serapan anggaran tahun 2023 lebih maksimal. Proses pembangunan berjalan dengan baik sesuai target.

Progres pembangunan, lanjutnya, juga harus menjadi perhatian serius, terutama OPD teknis. Mengawasi dengan baik rekanan, sehingga dalam kegiatan mengutamakan mutu dan kualitas hasil pekerjaan.

‘’Jangan sampai setiap tahunn muncul permasalah-permasalahan dari kegiatan teknis. Baik itu dari OPD atau pihak rekanan. Karena sebagai perwakilan rakyat, DPRD Mukomuko akan selalu memantau program yang dilaksanakan,’’ tegasnya. 

Hal yang sama disampaikan, anggota Komisi I DPRD Mukomuko, Ansori Hardios, SH. Menurutnya Mukomuko membutuhkan sinergitas dalam pencapaian keberhasilan membangun daerah. 

Jika semua sudah menjalankan perannya masing-masing, tentu akan meminimalisir kesalahan yang datang. 

Sebagai legislatif, ia sangat mendukung program-program eksekutif. ‘’Namun yang perlu digaris bawahi legislatif tidak akan tinggal diam jika dalam realisasinya masyarakat dirugikan. Kepada masyarakat, diminta juga dapat berperan aktif mendukung pembangunan yang tengah dilakukan,’’ sampainya.(pir)