Atlet Pencak Silat Kota Bengkulu Pertahankan Juara Umum
TERSENYUM: Kontingen Kota Bengkulu yang tersenyum lebar usai sabet Juara Umum yang ketiga kalinya dengan perolehan medali 15 Emas, 2 Perak dan 3 Perunggu. WEST JER TOURINDO/RB --
Latihan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan juara yang dipegang kontingen Kota Bengkulu.
Lanjut Yutri bahwa untuk membuat kontingen Kota Bengkulu ada di puncak seperti sekarang mereka melewati berbagai tahap pelatihan untuk menciptakan atlet bermental baja yang siap kalah dan siap menang.
BACA JUGA:Kebijakan Moneter dan Pengaruhnya Terhadap Visi Indonesia Emas 2045
BACA JUGA:Gen-Z : Upaya Mengatasi Masalah Kemiskinan di Era Modern
“Untuk sampi ke titik tertinggi seperti sekarang banyak yang sudah kami lewati. Salah satunya latihan yang keras dan persiapan yang lama ” terang Yutri.
Selanjutnya Yutri berharap perhatian pada Cabor Pencak Silat agar lebih diperhatikan.
Sebeb menurut Yutri selama ini mereka tidak terlalu dilihat tidak seperti cabor primadona lainnya.
“Harapan saya di hari yang bahagia ini adalah Cabor Pencak Silat lebih dilihat oleh orang-orang bukan hanya Sepak Bola atau Voly, kami Pencak Silat juga tidak kalah hebatnya,” ungkap Yutri.
Salah atlet Pencak Silat Kota Bengkulu sekaligus perai medali Emas Kelas H, Habib Dzulfaqqor Daffa (16) mengungkapakan terima kasih pada pelatih, manejer serta pemerintah atas pencapain tersebut.
“Terimah kasih kepada segala pihak yang sudah membawa kami hingga sejauh ini,” jelas Habib.
Habib berharap pencapaian tersebut tidak menjadi capaian tertinggi. Sebab dirinya masih mau membanggakan daerah jauh lebih dari pada kejuaraan POPDA.
Bahkan dia berharap bisa hingga ke kancah Internasional. Sebab impian Habib nantinya ada bendera Indonesia yang akan berkibar di kancah internasional dan itu dari Provinsi Bengkulu.
“Ini bukanlah akhir, namun ini adalah awal untuk Cabor Pencak Silat Bengkulu,”