Benih Padi Inpari 32 Untuk 2.200 Hektare Sawah Belum Disalurkan, Sampaikan Penyebabnya
SAWAH: Areal persawahan di Kabupaten Kepahiang. Saat ini petani akan mendapatkan bantuan benih padi jenis inpari 32. Foto: HERU/RB--
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Bantuan benih padi jenis inpari 32 yang akan disalurkan untuk 2.200 hektare sawah yang tersisa di Kabupaten Kepahiang, telah tiba.
Namun, bantuan dari Kementerian Pertanian tersebut belum disalurkan Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang kepada kelompok tani.
Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik, ditemui pada Rabu 15 Mei 2024 beralasan lantaran sebelum disalurkan, benih bantuan wajib melewati uji mutu terlebih dahulu.
BACA JUGA: Ada Kabar Baik Setelah 2 Kali Bersurat, Jalan Longsor Lintas Kepahiang Segera Ditangani Provinsi
"Bantuannya memang sudah tiba, tapi mesti dilakukan uji mutu terlebih dahulu," kata Taufik.
Penyaluran bantuan benih padi jenis inpati 32 ini sendiri, merupakan bagian dari fokus kerja Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang di Tahun Anggaran 2024. Yakni, akan fokus pada 3 sektor.
Meliputi, peningkatan produksi padi dan jagung. Serta, di sektor perkebunan dengan peningkatan produktivitas kopi dengan replanting dan optimalisasi.
"Dalam hal penyaluran benih padi ini juga nantinya kita akan melibatkan unsur TNI," tambah Taufik.
BACA JUGA:Tarif Naik, BKD Kepahiang Buru Pendapatan Daerah dari Sektor PBB-P2
Secara keseluruhan, bantuan benih padi yang diterima Kabupaten Kepahiang mencapai, 56.475.
Sebaran penyalurannya, Kecamatan Bermani Ilir 6.850, Muara Kemumu 1.875, Tebat Karai 7.875, Kabawetan 1.125, Kepahiang 7.875, Merigi 6.725 dan Kecamatan Ujan Mas mendapatkan alokasi bantuan terbanyak 18.525.
Disampaikan Taufik, jenis benih Inpari 32 dipilih karena memiliki banyak keunggulan.
Benih padi Inpari 32 kaya akan nutrisi dan dipercaya sebagai satu - satunya benih yang dicoba sebagai padi yang tahan terhadap kresek atau busuk daun.
BACA JUGA:Dinas PMD Rancang Jadwal Pilkades 5 Desa, Jabatan Kades 8 Tahun Tidak Berlaku di Sini