Ada Kabar Baik Setelah 2 Kali Bersurat, Jalan Longsor Lintas Kepahiang Segera Ditangani Provinsi
LONGSOR: Kondisi longsor di jalan lintas Kepahiang - Seberang Musi makin membahayakan pengendara yang melintas. Foto: HERU/RB--
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Lama dibiarkan tanpa penanganan, terkini ada kabar baik terkait penanganan jalan lintas Kepahiang - Seberang Musi dari Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.
Kondisi longsor jalan lintas Kepahiang - Seberang Musi ini sendiri, belakangan makin membahayakan pengendara.
Longsor kian menggerus badan jalan, yang bisa membuat jalan lintas Kepahiang - Seberang Musi ini suatu waktu akan putus.
BACA JUGA: Bupati Lepas 116 JCH Kepahiang di Masjid Agung Baitul Hikmah Menuju Tanah Suci
Diwawancarai, Rabu 15 Mei 2024, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepahiang Hendra, ST meyakinkan sudah ada lampu hijau penanganan longsor di Desa Kelilik yang menganggu akses jalan Kepahiang - Seberang Musi.
Menurutnya, tahun ini juga diharapkan perbaikan yang dilakukan langsung Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.
"Kita sudah 2 kali bersurat ke provinsi. Termasuk melakukan wawancara langsung terkait kondisi terakhir jalan lints Kepahiang - Seberang Musi. Awalnya, penanganan akan dilakukan melalui rehap rekon. Namun, perkembangan terakhir akan diambil alih langsung Dinas PUPR Provinsi Bengkulu," beber Hendra.
BACA JUGA:Pekerjaan Jembatan Jalan Lintas Barat Bengkulu Utara Dipastikan Berjalan
Disampaikan, pada semester pertama TA 2024 ini fokus provinsi ada di penanganan longsor di kawasan liku 9.
Longsor di kawasan jalan lintas gunung itu, membutuhkan penanganan serius dan segera.
"Untuk menggunakan dana rutin, pastinya fokus provinsi lebih dulu ke liku 9. Tapi, bukan berarti usulan kita diabaikan. Informasi yang saya terima, perbaikan jalan lintas Kepahiang - Seberang Musi masuk dalam prioritas penanganan. Karena sudah masuk dalam perencanaan pembangunan. Mudah-mudahan, pembangunannnya terealisasi tahun ini juga," papar Hendra.
BACA JUGA:Tarif Naik, BKD Kepahiang Buru Pendapatan Daerah dari Sektor PBB-P2
Sejak pertama kali mengalami longsor pada Oktober 2023, praktis tak ada penanganan yang dilakukan pihak terkait di lokasi.
Kondisi longsor kian membahayakan nyawa pengendara yang melintas, saat longsor susulan pada Sabtu 27 April 2024 lalu semakin mengikis badan jalan lintas Kepahiang - Seberang Musi.